Home > Umum

Panduan Agar DFSK Super Cab Anda Tetap Prima

Para pemilik kendaraan DFSK agar rutin memeriksa kondisi kendaraannya setiap hari agar tidak mengalami permasalahan, terutama saat kemarau. Agar DFSK Super Cab terus menghasilkan untung dan tidak mengalami kerusakan yang akan menambahkan biaya perawa

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Sebagai kendaraan yang memiliki tugas cukup berat, kendaraan niaga membtuhkan perawatan ekstra.

Pemeriksaan rutin perlu dilakukan agar kendaraan selalu berada pada kondisi prima. Khususnya di musim kemarau ini, untuk meminimalisir risiko kerusakaan di tengah musim kemarau berkepanjangan.

"Para pemilik kendaraan DFSK agar rutin memeriksa kondisi kendaraannya setiap hari agar tidak mengalami permasalahan, terutama saat kemarau. Agar DFSK Super Cab terus menghasilkan untung dan tidak mengalami kerusakan yang akan menambahkan biaya perawatan,” tutur Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

Perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan setiap saat seperti

Memeriksa Kondisi Ban


Ban menjadi komponen utama yang harus di periksa setiap hari sebelum memulai perjalanan bersama DFSK Super Cab. Ban menjadi satu-satunya komponen yang bergesekan dengan aspal dan menghadapi panasnya aspal setiap hari. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan anginnya harus sesuai dengan panduan yang ditetapkan oleh pabrikan.

Kondisi ban yang kekurangan angin akan sangat berbahaya karena ada risiko ban lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban yang sangat berat. Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak). Cara untuk mengecek kembangan ban ini bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu dalam memeriksa ketebalan tapak ban. Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti dengan yang baru karena ban yang sudah habis sangat minim traksi di jalan dan berbahaya apabila terus digunakan.

Cairan Radiator


Cairan Radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin mobil selama perjalanan. Apabila air radiator kurang atau bahkan habis, maka kendaraan akan mengalami overheat dan menyebabkan mesin mobil mati.

Oleh sebab itu, selalu periksa volume cairan radiator sesuai dengan batas yang sudah ditetapkan pabrikan. Gunakan juga cairan khusus radiator untuk mendapatkan performa yang maksimal dan menghindari karat yang bisa mengendap di dalam radiator.

Periksa Oli Mesin


Salah satu tugas oli mesin adalah membantu mendinginkan suhu mesin. Oli yang sudah terlalu lama atau sudah habis masa pakainya, maka kemampuan untuk mendinginkan mesinnya juga berkurang. Kemudian jangan lupa, selalu gunakan oli mesin yang memiliki spesifikasi sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Selalu Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Perawatan sederhana yang kadang tidak dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Efeknya tentu akan membuat umur mesin tidak panjang dan efisiensi bahan bakar tidak didapatkan.

DFSK Super Cab dilengkapi dengan mesin DK5 1.500 cc bensin dengan tenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm, atau mesin SFD 1.300 cc diesel dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm.

Berdasarkan uji tes bahan bakar dari Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

DFSK Super Cab 1.5L memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13.59 kilometer/liter dan DFSK Super Cab 1.3 Diesel Turbo mencatat efisiensi bahan bakar 16.19 kilometer/liter yang menjadi salah satu terbaik di kelasnya.

Jangan Membawa Beban Berlebihan


Membawa beban di bak secara berlebihan sangat berbahaya bagi seluruh pihak, membuat mobil menjadi tidak stabil dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Selain itu, kondisi kendaraan over load over dimension (ODOL) bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu mesin meningkat.

Pemilik DFSK Super Cab tidak perlu khawatir karena bak yang digunakan merupakan salah satu bak terluas di segmen kendaraan komersial pick up ringan yang ada di Indonesia.

Ukuran bak belakang memiliki panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 340 mm, dengan kapasitas daya angkut maksimal hingga 1,3 Ton.

Servis Rutin di Bengkel Resmi DFSK


Perawatan terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi secara rutin.

Pemilik DFSK Super Cab bisa datang ke bengkel resmi DSFK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan jadwal yang tercantum di buku panduan kendaraan.

Perawatan berkala di bengkel resmi DFSK akan mencakup general check up untuk memastikan kondisi mobil selalu terbaik.

Selain itu, perawatan berkala di bengkel resmi memastikan seluruh pengerjaan dan perbaikan kendaraan dilakukan mekanik tersertifikasi.

Didukung perlengkapan yang modern dan canggih, serta jaminan penggunaan suku cadang asli untuk memastikan kualitas kendaraan selalu terjaga optimal.

 

× Image