Hadapi Industri Elektrifikasi, TIA Siapkan SDM "Expert", Seperti Apa?
MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Toyota Indonesia Academy (TIA) mencetak sejumlah SDM ‘expert’ yang siap diterjunkan di industri otomotif. Sebanyak 36 expert TIA yang terdiri dari 30 expert dari production skill.
Berupa perakitan kendaraan roda empat dan 6 expert dari maintenance skill berupa mesin otomasi telah menuntaskan pendidikan sebagai spesialis untuk menjawab kebutuhan industri otomotif, khususnya di era elektrifikasi.
"Percepatan industri elektrifikasi yang menyeluruh baik secara proses produksi maupun SDM unggul yang ahli menjadi suatu keniscayaan.," kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN dalam keterangan tertulis Jumat (13/10).
TMMIN menginisiasikan konsep green curriculum yaitu kurikulum pendidikan yang mengimpelementasikan teknologi hijau atau teknologi ramah lingkungan dalam pembelajarannya.
Kurikulum ini juga membahas mengenai environment issue sebagai tanggung jawab kita bersama dalam membantu upaya Pemerintah Indonesia mencapai target netralitas karbon di 2060.
TIA selalu melakukan evaluasi juga FGD (Focus Group Discussion) bersama para pakar industri untuk mengetahui dan beradaptasi lebih cepat dengan kebutuhan industri terkini. Khususnya dalam teknologi future process dan future product.
Sehingga kurikulum pembelajaran TIA terus bertransformasi demi menjawab tantangan perkembangan teknologi di industri yang begitu cepat.
Di tahun ke-2 seluruh expert diberikan program pemagangan di industri selama 1 tahun agar mereka dapat lebih cakap beradaptasi dengan teknologi-teknologi baru di industri elektrifikasi.
Tahun 2025, TIA telah mencanangkan beberapa target. Diantaranya peningkatan mutu melalui pengenalan advance manufacture technology, implementasi green teknologi kurikulum dalam proses pendidikan.
Serta berkontribusi melahirkan tenaga kerja unggulan yang bisa menjadi team leader di bidang pekerjaannya masing-masing.
“Transformasi industri elektrifikasi otomotif Indonesia sejatinya tidak hanya lahir melalui kehadiran sejumlah kendaraan berteknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan, namun juga dengan hadirnya SDM ‘expert’ yang berwawasan digitalisasi," kata Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Strategi TIA untuk mencetak lebih banyak SDM spesialis lainnya. Yaitu dengan melakukan ekspansi program pendidikan yang memfasilitasi karyawan TMMIN, supplier atau rantai pasok berpartisipasi dalam kegiatan shortcourse training dan credential system. Sehingga menjadi teknisi industri yang ahli dan juga terakreditasi.