MOTORESTO.ID, JAKARTA  – Chery Omoda 5 EV berhasil mengambil hati para konsumen dengan. Meskipun harganya belum diumumkan, kendaraan listrik dari Chery ini telah berhasil menarik perhatian besar dari pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Dalam waktu sebelas hari penyelenggaraan GIIAS, Chery Omoda 5 EV berhasil meraih 100 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari total 576 SPK yang tercatat.

Meskipun harga resminya belum tersedia, minat konsumen untuk memiliki mobil listrik ini tetap tinggi.

Para konsumen yang telah SPK untuk Chery Omoda 5 EV akan memiliki kesempatan prioritas untuk menjadi yang pertama menerima kendaraan mereka pada awal tahun 2024.

Produksi kendaraan ini akan terus meningkat seiring berlanjutnya program reservasi hingga akhir tahun.

Mobil listrik ini, yang berada dalam segmen SUV Crossover, akan diproduksi secara Complete Knock Down (CKD) di Indonesia.

Chery Omoda 5 EV, yang diperkenalkan di GIIAS, dilengkapi dengan baterai berkapasitas 64 kWh yang mampu mengantarkan kendaraan menempuh jarak hingga 450 kilometer setiap kali pengisian daya.

Baterai ini memiliki keunggulan khusus dengan kemampuan mengisi daya dari 0 hingga 80 persen hanya dalam waktu 40 menit ketika menggunakan pengisian tipe DC, sementara pengisian menggunakan tipe AC memerlukan waktu lima jam.

Kendaraan ini ditenagai oleh motor listrik yang memberikan daya seimbang dengan 201,2 daya kuda serta torsi mencapai 400 Nm.

Dengan performa ini, mobil mampu berakselerasi dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu singkat, yakni hanya dalam 7,8 detik.

Bagi para penggemar otomotif yang ingin menjadi pemilik Chery Omoda 5 EV, PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memperpanjang periode pemesanan dengan kuota terbatas.

Dengan komitmen awal sebesar Rp 10.000.000, calon konsumen dapat memesan kendaraan ini melalui situs web www.chery.co.id atau menghubungi tim penjualan di diler-diler Chery yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Penyerahan Chery Omoda 5 EV kepada para konsumen dijadwalkan dimulai pada awal tahun 2024, sesuai dengan urutan pemesanan yang ada.