Penting, Mau Beli Mobil Bekas Wajib Perhatikan Ini
MOTORESTO.ID.JAKARTA--Bisnis jual beli mobil bekas (mobkas) selalu mendatangkan tantangan tersendiri. Selain perlu keuletan dalam mencari barang berkualitas, ketelitian dalam memeriksa dokumen kendaraan menjadi kata kunci keberhasilan bisnis mobil bekas.
Apalagi praktik penipuan penjualan mobil bekas menggunakan media online dengan berbagai modus terus terjadi.
Karena itu bagi konsumen yang hendak membeli mobil bekas, perlu ekstra hati-hati agar tidak menjadi korban praktik penipuan.
"Jangan tergiur dengan harga menarik dan promo yang ditawarkan," kata AKBP Petrus Aldo Meisto Siahaan dalam diskusi jual beli mobil bekas bersama Caroline.id dan Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) Indonesia, Rabu (12/7).
Bahkan Aldo sendiri mengaku pelaku yang sudah profesional tidak segan mencatut nama petugas kepolisian dengan menduplikasi identitas petugas untuk mengamankan bisnis mereka.
"Mereka sudah terbiasa melakukan itu dan mampu meyakinkan korbannya," kata Aldo.
Tips Membeli Mobil Bekas
Karena itu pihaknya mengingatkan konsumen agar selalu waspada saat membeli kendaraan secara online atau melalui perantara. Ada beberapa tips sederhana saat membeli kendaraan bekas.
1. Survey lokasi. Saat membeli kendaraan bekas, sebaiknya datangi lokasi kendaraan berada dalam kondisi siang hari. melihat fisik kendaraan pada siang hari akan leboh mudah guna memastikan kondisi kendaraaan tersebut. Media online hanya sekedar media informasi, Melihat langsung akan lebih meyakinkan sebelum memutuskan untuk membeli.
2. Jangan menyerahkan sepenuhnya kepercayaan kepada orang lain untuk membeli kendaraan bermotor karena pemahamannya belum tentu sama.
3. Periksa keaslian dokumen seperti STNK, BPKB dan faktur penjualan kendaraan. Termasuk nomor rangka kendaraan dan nomor mesin. Saat ini banyak kalangan yang memalsukan ketiga dokumen tersebut. Untuk memeriksa keasliannya dapat menelusurinya melalui aplikasi e-samsat.
4. Belilah kendaraan bekas melalui platform penjualan mobil bekas yang resmi atau masyarakat mengenalnya secara luas.
5. Mintalah garansi karena platform resmi penjualan mobil bekas umumnya memberikan jaminan garansi tertentu atas produk yang dipasarkannya
6. Periksa langsung kredibilitas penjual bisa melalui media sosial atau media massa guna memastikan rekam jejaknya agar konsumen tidak tertipu,
Bicara asuransi mobil bekas, Jani Candra, CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk yang mengelola aplikasi penjualan mobil bekas online, Caroline.id mengakui pentingnya asuransi bagi mobil bekas yang dijual.
Selaman ini kendaraan bekas banyak yang dijual bekas terkena banjir, tabrakan berat atau kerusakan akibat pemakaian. "Kami akan membeli kembali kendaraan bila ada masalah seperti dokumen tidak asli," katanya.