Home > Umum

Inovasi Perparkiran Berbasis Kecerdasan Buatan, Seperti Apakah?

Inovasi perparkiran sebagai upaya menjaga kenyamanan konsumen bisa dengan merancang skema dan alur perparkiran yang sederhana dan efisien.

MOTORESTO.ID, JAKARTA--Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di Tanah Air telah mendorong kian terbatasnya lahan perparkiran khususnya di kota besar. Untuk itu diperlukan inovasi perparkiran berbasis teknologi modern.

Faktor keamanan dan kenyamanan parkir kendaraan juga menentukan pengalaman dan kepuasan masyarakat ketika berkunjung ke pusat keramaian seperti mal, rumah sakit, perkantoran, dan sebagainya.

Rasa aman konsumen dapat diketahui dari cara pengelola pusat keramaian, memastikan kendaraan pengunjung tidak mengalami kerusakan atau bahkan kehilangan.

Inovasi perparkiran sebagai upaya menjaga kenyamanan konsumen bisa terwujud dengan merancang skema dan alur perparkiran yang sederhana dan efisien.

Baik dalam hal pengaturan lalu lintas di area parkir, maupun dalam proses transaksinya.

Perusahaan penyedia teknologi dan layanan perparkiran PT Centrepark Citra Corpora (Centre Park), melalui anak perusahaannya, Alfabeta, memperkenalkan solusi untuk meningkatkan pengalaman parkir konsumen.

Teknologi LPR


Solusi tersebut bernama License Plate Recognition (LPR) yang berbasis pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Sejak lima tahun lalu, teknologi LPR Alfabeta ini terus meenjalani perbaikan.

Dari semula hanya sebagai sistem untuk mengenali pelat nomor kendaraan di area parkir, teknologi ini kini berhasil meningkatkan efisiensi perparkiran.

“Pengguna parkir akan mendapatkan pengalaman yang lebih efisien dan cepat, karena tidak perlu mengantre lama, baik di pintu masuk maupun keluar area parkir,” kata Chief Executive Officer Centre Park, Charles Oentomo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7).

Sistem pendeteksi pelat nomor berbasis kecerdasan buatan tersebut, juga akan meningkatkan faktor keamanan parkir.

Pemilik kendaraan akan merasa lebih aman saat meninggalkan kendaraannya.

Dengan teknologi ini, setiap kendaraan yang masuk dan keluar area parkir akan mudah teridentifikasi.

Prosesnya tak hanya meliputi kecocokan pelat nomor, tapi juga jenis kendaraan, merek kendaraan, hingga warna kendaraan.

“Karena berbasis AI, prosesnya juga  cepat, jadi tidak terjadi antrean di gerbang masuk maupun keluar area parkir,” katanya.

Teknologi LPR ini berkat hadirnya teknologi control processing unit (CPU) yang lebih sederhana dan ekonomis ketimbang teknologi graphics processing unit (GPU).

Teknologi LPR Centrepark  dapat beroperasi di semua jenis kamera pemantau (CCTV) dan bersifat plug and play tanpa perlu penambahan alat lain.

“Meski teknologinya lebih sederhana, tapi kemampuan deteksinya tetap akuran dan cepat,” kata Charles.

Kemampuan LPR juga tak hanya mendeteksi identitas kendaraan dan mempercepat proses transaksi di gerbang area parkir.

Saat ini, tim Alfabeta tengah mengembangkan fitur lokasi.

Nantinya pengguna yang menggunakan aplikasi Parkee bisa mengetahui lokasi parkir kendaraannya.

Fitur ini akan sangat bermanfaat  di kawasan parkir gedung bertingkat, karena salah satu masalah konsumen adalah lupa lokasi parkir.

“Fitur tersebut tentunya akan meningkatkan pengalaman bagi pengguna aplikasi Parkee,” kata Charles.

Dalam aplikasi tersebut, pengguna sudah bisa menikmati berbagai fitur.

Seperti pembayaran yang lebih simpel dan mudah, pemesanan (booking) area parkir di lokasi-lokasi yang telah mendukung, dan sebagainya.

 

× Image