Home > Umum

Ganti Direksi Baru, Ini Tekad TMMIN di Era Elektrifikasi

TMMIN bertekad terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi kendaraan berteknologi elektrifikasi

MOTORESTO.ID, JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan pergantian pucuk pimpinan.

Warih Andang Tjahjono memasuki masa purnabakti setelah menjabat sebagai Presiden Direktur PT TMMIN selama lebih dari 6 tahun, 1 April 2017 hingga 30 Juni 2023.

Nandi Julyanto resmi menjabat sebagai Presiden Direktur baru menggantikan Warih Andang Tjahjono per 1 Juli 2023. Bob Azam sebagai Wakil Presiden Direktur menggantikan Nandi Julyanto.

Sebelumnya, Bob Azam menjabat sebagai Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs, Technical Government Affairs.

Warih Andang Tjahjono merupakan Presiden Direktur lokal pertama afiliasi manufaktur Toyota di Asia Pasifik.

Di bawah kepemimpinannya, Toyota Indonesia berhasil meraih sejumlah prestasi.

Seperti pencapaian 2 juta unit ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota.

Ekspor perdana ke Australia dan produksi serta ekspor kendaraan elektrifikasi HEV.

Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang termasuk didalamnya perakitan lokal baterai untuk kendaraan elektrifikasi di pabrik TMMIN.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung TMMIN selama saya menjabat sebagai Presiden Direktur, semoga dukungan kepada TMMIN ini terus berlanjut," kata Warih, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/7).

Era Elektrifikasi


Warih ingin memastikan TMMIN terus meningkatkan kontribusinya kepada bangsa Indonesia. Mimpi ini tampak melalui pengembangan Sumber Daya Manusia, pengembangan kemampuan manufaktur termasuk penguatan kedalaman industri.
Serta memenuhi kebutuhan pelanggan domestik yang dinamis melalui produk baru dan ekspor demi memantapkan posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di kawasan Asia Pasifik.

Di masa kepemimpinannya, juga terjadi pergeseran industri otomotif ke era elektrifikasi. Hal ini tidak merubah target Toyota Indonesia untuk mendukung Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global kendaraan elektrifikasi termasuk komponennya seperti baterai.

Nandi Julyanto yang resmi menggantikan Warih Andang menilai jabatan barunya merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar.

TMMIN bertekad terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi beserta komponennya termasuk baterai guna menjawab kebutuhan keluarga Indonesia hingga konsumen mancanegara.

 

× Image