MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Beam Mobility berhasil ciptakan sejarah baru melalui jalinan kerja sama dengan 3 kawasan residensial dalam kurun waktu 1 bulan.

Ini merupakan prestasi tersendiri yang berhasil diraih oleh Beam Mobility di Indonesia.

Kolaborasi ini dimulai pada awal Juni dengan Jababeka, kemudian dilanjutkan dengan Citra Raya dan yang terbaru adalah di Kota Harapan Indah, Bekasi.

Beam Mobility menyediakan layanan ride-sharing sepeda elektrik di kawasan komersial, hunian, pendidikan hingga perkotaan.

Beam Mobility berupaya ikut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, aman, menyenangkan dan minim polusi.

Layanan ini merupakan salah satu solusi alternatif guna mengurangi ketergantungan atas penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil

Sehingga sedikit banyak dapat membantu upaya pemerintah Indonesia dalam mengejar target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari
60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki.

Di Indonesia, Beam Mobility hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali.

Lebih jauh, layanan Beam juga telah tersedia di beberapa kawasan residensial dan kawasan pendidikan seperti Universitas Indonesia di Depok.

[caption id="attachment_5615" align="aligncenter" width="407"] Panduan menggunakan Beam e-Moped Dok. Beam Mobility[/caption]

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Beam Mobility memperkenalkan layanan armada mikromobilitas ramah lingkungan di Kota Jababeka."

Ujar Eric Limansantoso, GM Corporate Marketing Jababeka Residence.

Ia juga mengatakan, Setelah menghadirkan layanan ini selama kurang lebih dua bulan, perubahan signifikan dari masyarakat di Kota Jababeka.

Salah satunya adalah penggunaan armada Beam khususnya oleh mahasiswa/i di sini. Khusus di Jababeka,.

Mereka juga meresmikan ridebeam.com warehouse Beam Mobility pertama di kawasan ini.

Warehouse ini nantinya akan berfungsi untuk penyimpanan unit serta suku cadang yang tentunya untuk memudahkan penggunaan kendaraan Beam.

Beam Mobility

Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang memiliki fitur teknologi IoT, sehingga kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-time, melalui aktivasi geofencing.

Dan secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika penggantian baterai. Setiap armada juga memiliki baterai cadangan.