Bentuk Komunitas VW Safari, VTC Jadi Ajang Silaturahmi Penggemar VW Camat
Berlatar belakang dari animo dan respon kegiatan Jakarta Auto Classic Meetup (JACMU 2023) sebelum ini, ketua Umum IMI Bambang Soesatyo melihat perlunya menambah kekuatan dan silaturahmi para antusias mobil VW di Indonesia khususnya dari para pemilik mobil VW Thing (Safari) ini. [caption id="attachment_5156" align="aligncenter" width="300"] DOK. VTC[/caption] Selain itu juga pertimbangan lainnya adalah sudah hadirnya klub VW dari tipe VW Kombi (VVC) dan VW Beetle (VBC) serta VW Golf. Selaku pendiri dari klub baru ini, yaitu Bpk. Dr. H. Bambang Soesatyo SE, MBA (VTC 001), Bpk. Irjen Pol (P) Drs. Pudji Hartanto Iskandar MM (VTC 002), Ray Gregory E. Oscar (VTC 003), R. Adi Yunadi Endjun (VTC 004) dan Arief Gunawan (VTC 005). Hadirnya club baru ini dapat dapat meningkatkan gairah serta animo komunitas dan berkembangnya kegiatan otomotif khususnya Volkswagen Thing (Safari) di Tanah Air. Sekilas mengenai VW Thing (Safari), sosok mobil yang dimana kurang familiar bagi sebagian orang, karena populasinya tak sebanyak VW Beetle alias VW Kodok atau VW T2 alias VW Kombi. Model satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan berliku di dunia. VW Safari ini juga dijuluki VW Camat karena dulu pernah menjadi kendaraan dinas serta operasional pejabat setingkat camat di Indonesia. VW Safari ini masuk resmi ke Indonesia pada tahun 1970-an, Merupakan mobil Volkswagen dengan Type 181/182 "Kurierwagen."