MOTORESTO.ID, SEMARANG--Komunitas mobil modifikasi Kota Semarang kini kembali berkesempatan menampilkan karya modifikasi mereka.

Meski sempat terhenti sementara sekitar 2,5 tahun karena pandemi, kini modifikasi kota Semarang mulai memperluas orientasi pengembangan ke arah industri aftermarket.

Ajang bertajuk OLX Autos IMX 2023 'Semarang Car Meetup' berupaya menjadi wadah berkreasi para pegiat skena modifikasi dan pengunjung umum.  Mereka berkolaborasi dan didukung OLX Autos Indonesia selaku Sponsor Utama.

Para co-sponsor antara lain Penta Prima Paint dan Goodfix Aurocal, serta komunitas Semarang Diesel Owner, komunitas Hype Junction, Group Otomotif 1990 dan wadah komunitas mobil Indonesia Community regional Jawa Tengah.

Acara otomotif pertama yang digelar di Klenteng Wisata Sam Poo kong, Semarang pada 20 Mei 2023 ini sukses mengumpulkan ratusan komunitas mobil, modifikator, serta pengunjung umum.

Mereka mencakup kalangan Milenial dan Gen Z mulai dari pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Sebelumnya pengunjung sudah terlebih dulu melakukan registrasi mulai pukul 14.00 WIB dan membeli raffle untuk berkesempatan mendapat undian produk aftermarket dan lifestyle sepanjang acara.

"Kami Pemkot Kota Semarang sangat antusias dengan gelaran OLX Autos IMX 2023 di Semarang," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravarta Sadman.

Acara yang berlokasi di Kelenteng Sam Poo Kong sebagai tempat bersejarah dan ikonik mewakili masyarakat Kota Semarang dalam mewujudkan daya tarik secara wisata.

"Saat ini banyak inovasi bermunculan dari para modifkator terutama mereka dari kalangan generasi milenial dan Gen Z," tutur Fravarta Sadman.

Director Marketing OLX Autos Indonesia, Sandy Maulana dalam keterangan tertulisnya mengatakan, permintaan  sangat tinggi terhadap mobil bekas untuk dijadikan bahan modifikasi.

Hal itu harus diimbangi dengan edukasi seputar cara pembelian, pemilihan unit, hingga mendapatkan unit mobil bekas yang berkualitas.

"Mengandalkan basis mobil bekas berkualitas dari galeri OLX Autos Indonesia, maka para konsumen muda terutama Milenial dan Gen Z tak perlu khawatir apakah mobil yang dibelinya sesuai dengan keperluan, budget, dan mendukung untuk dimodifikasi," tutur Sandy.