Home > Umum

Mengemudi di Malam Hari Rawan Kecelakaan, Benarkah?

Pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika berkendara dalam keadaan apapun untuk meningkatkan keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya

MOTORESTO.ID,JAKARTA – Kabarnya aktivitas mengemudi di malam hari lebih rawan kecelakaan. Bahkan menurut Riset Greg Monforton & Partners Injury Lawyers (2022) menyebutkan mengemudi di waktu matahari terbenam memiliki tingkat resiko tiga kali lipat lebih tinggi untuk terlibat dalam kecelakaan.

Namun, Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, terdapat beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman saat mengemudi di malam hari.

1. Gunakan lampu sesuai spesifikasi kendaraan


Sebelum melakukan perjalanan, pastikan seluruh lampu penerangan hingga lampu penanda yang terdapat pada mobil sudah menyala dan tidak sedang mengalami gangguan. Pengendara dapat menyalakan lampu mobil sebelum matahari terbenam dan mematikannya beberapa saat setelah matahari terbit. Hal ini dilakukan agar mobil tetap terlihat jelas oleh pengendara lain.

2. Hindari menatap lampu mobil lain


Kondisi ini juga akan membuat pengendara cenderung lebih panik dan kehilangan arah. Yang dapat pengendara lakukan adalah melihat bagian sisi kiri jalan dan mengikuti garis putih yang menandai tepi jalanan sekaligus untuk memastikan bahwa mobil dalam posisi yang benar.

3. Gunakan rute yang sering dilalui terutama saat berkendara di malam hari


Kenali rute tersebut dengan baik dan perhatikan kondisi jalan, Ini akan membantu Anda lebih mudah mengingat dan mengantisipasi tikungan, lampu lalu lintas, rambu lalu lintas, dan lain-lain saat Anda mengemudi di malam hari.

4. Perhatikan lingkungan sekitar


Ketika berkendara dalam kondisi siang kita memiliki jarak pandang hingga 200 meter. Sedangkan di malam hari jarak pandang pengendara berkurang hanya menjadi sekitar 150 meter ke depan, walau sudah dibantu dengan cahaya dari lampu mobil, sehingga pengendara harus lebih waspada terhadap objek yang tidak memantulkan cahaya.

5. Jaga jarak dan kurangi kecepatan

Pastikan untuk menjaga jarak yang aman dengan kendaraan lain yang ada di depan dan mengurangi kecepatan saat diperlukan. Ini penting agar dapat memberikan lebih banyak waktu bagi pengendara untuk bereaksi dan merespon. Terutama adanya perubahan kondisi lalu lintas ataupun kondisi berbahaya yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

6. Berhenti ketika mengantuk atau lelah

Ketika sedang melakukan perjalanan siang atau malam, sebaiknya tidak perlu untuk memaksakan diri. Jika sudah mengantuk, sebaiknya pengendara langsung menepi untuk beristirahat. Mengemudi yang ideal berkisar antara 2 hingga 4 jam setelah itu bisa istirahat selama satu jam.“Jika sudah merasa lelah, maka pengendara diwajibkan untuk beristirahat di lokasi terdekat," katanya.

Bawalah perlengkapan seperti senter dan lampu peringatan bahaya jika suatu saat terjadi hal yang tidak terduga. Pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika berkendara dalam keadaan apapun untuk meningkatkan keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya.

× Image