PEVS 2023 Targetkan 30.000 Pengunjung dan Transaksi Lebih Dari 285 Miliar Rupiah
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) selaku asosiasi yang memiliki visi memasyarakatkan keberadaan kendaraan listrik di Indonesia konsisten mendukung berbagai program pemerintah yang tertuang dalam PERPRES No.5 tahun 2019. Salah satu konsistensi ditunjukkan melalui penyelenggaraan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 pada 17-21 Mei 2023 mendatang.
Melalui Program Business to Government (B2G), dimana PERIKLINDO bersama Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, akan mempertemukan pelaku bisnis kendaraan listrik dengan pemerintah untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan kendaraan listrik dalam berbagai kegiatan operasionalnya seperti yang diinstruksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam INPRES no.7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Di sini lah PERIKLINDO hadir untuk menjembatani kebutuhan pemerintah, masyarakat, hingga pelaku bisnis dalam memenuhi kebutuhan kendaraan listrik.
“Banyak peraturan pemerintah yang telah dikeluarkan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Ada PERPRES, INPRES dan yang terakhir Permenkeu. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki semangat yang sangat kuat untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Dukungan pemerintah untuk memajukan kendaraan listrik ini juga sebagai bentuk pemenuhan tanggung jawab pemerintah kepada agar negara dan bangsa Indonesia semakin sehat dengan udara yang bersih sehingga dapat meningkatkan usia harapan hidup yang lebih panjang lagi.” sambut Moeldoko, Ketua Umum PERIKLINDO sekaligus Kepala Staf Kepresidenan RI pada pertemuan dengan awak media di Jakarta Selatan (6/4).
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung juga turut hadir. Menurutnya, PEVS 2023 merupakan bentuk nyata mendukung Peraturan Presiden (PERPRES) nomor 55 tahun 2019 mengenai percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Selaku perusahaan penyedia energi listrik satu-satunya di Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut memberikan dukungan bagi perkembangan ekosistem elektrik di Indonesia melalui perhelatan PEVS 2023.
“Kami juga sudah menyiapkan diri menyambut era elektrifikasi di Indonesia, salah satunya menyiapkan SPKLU untuk kebutuhan charging kendaraan di jalan umum. Kami berharap kita sama-sama bekerja untuk menciptakan ekosistem elektrik agar kendaraan elektrik semakin diterima oleh masyarakat Indonesia. Kami di BUMN akan berkolaborasi dan bekerja sama salah satunya dengan dealer atau himpunan bank negara (himbara) agar kami dapat menyiapkan home charging bagi para pembeli kendaraan listrik.” tegas Ririn Rachmawardini, Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero).
Dyandra Promosindo selaku penyelenggara optimis PEVS 2023 menargetkan lebih dari 30.000 pengunjung selama 5 hari penyelenggaraan dengan target kepesertaan lebih dari 80 brand dan target transaksi lebih dari 285 Miliar Rupiah. Untuk mencapai target di atas, PEVS konsisten merancang program yang menonjolkan sisi edukasi dan Business to Government (B2G). Program B2G yang diinisiasi PEVS 2023 kali ini terbagi ke dalam dua kegiatan yaitu, PEVS Networking: Business Matching & Matchmaking dan Seminar dengan narasumber dari jajaran Pemerintah K/L hingga Asosiasi yang relevan.
PEVS Networking: Business Matching & Matchmaking dirancang khusus untuk membantu memberikan pilihan terbaik bagi institusi pemerintah dan K/L terhadap kebutuhan kendaraan listrik sesuai kebutuhan. Selanjutnya, tak ketinggalan PEVS Seminar yang akan berisi rangkaian kegiatan edukatif dan menjadi wadah sosialisasi kepada masyarakat mengenai industri kendaraan listrik.
Deretan program menarik yang akan meramaikan PEVS 2023 yaitu: EV Riding, EV Sunmori, Electric Board & Scooter Ride, Formula Student Show Off, PEVS Push Bike Race, Seminar & Talkshow, EV Test Drive, EV Test Ride.
Seperti diketahui bersama, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) saat ini menjadi hal yang terus didorong pemerintah Indonesia untuk mencapai energi bersih di masa transisi energi. Setelah meluncurkan subsidi untuk pembelian motor listrik dan konversi motor listrik, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akhirnya meluncurkan subsidi untuk mobil listrik dan bus listrik per tanggal 1 April 2023.