Home > Umum

Perhatikan Tips Ini Sebelum Mengemudi Jarak Jauh Saat Berpuasa

Power nap akan menambah kebugaran tubuh dan membuat pikiran lebih tenang sehingga dapat mengendalikan emosi.

MOTORESTO.ID, JAKARTA--Puasa kerap kali membuat stamina tubuh menurun. Terutama saat berkendara jarah jauh seperti mudik lebaran yang dapat mengganggu konsentrasi dan membahayakan kesehatan tubuh.

“Aktivitas berkendara sambil berpuasa harus dikelola dengan tepat, siapkan tidak hanya secara fisik juga mental," kata kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.

Sehingga ketika berkendara, konsentrasi  tetap terjaga,  fokus dan nyaman berkendara. Begitu pula mobil yang dikendarai, pastikan performanya terjaga dengan rutin melakukan servis di bengkel resmi Auto2000. Berikut beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum mengemudi.

1. Mengantuk


Puasa membuat pengemudi merubah jam biologisnya seperti mengurangi waktu tidur di malam hari karena sahur. Padahal tidur sangat penting untuk mengistirahatkan otak dan meredakan ketegangan fisik akibat kegiatan setiap hari. Risiko mengantuk yang paling umum adalah microsleep, dimana pengemudi mobil tanpa sadar tertidur meskipun hanya dalam hitungan 1-3 detik saja. Dan itu sudah cukup untuk memicu kecelakaan. Karena itu istirahat yang cukup, mengonsumsi vitamin atau makanan yang bergizi guna menjaga stamina.

2. Penyakit Kronis


Mengatur pola makan di bulan puasa karena tidak makan dan minum di siang hari. Keadaan ini membuat beberapa penyakit kronis dapat terpicu, seperti maag atau asam lambung tinggi. Alhasil, jenis makanan dan minuman tertentu harus dihindari saat buka puasa dan sahur. Atur pula jadwal minum obat rutin, seperti obat darah tinggi dan gula darah, sehingga tidak bermasalah ketika berkendara.

 

4. Kelelahan


Saat puasa, cairan tubuh pasti berkurang drastis karena tidak dapat digantikan di siang hari. Batasi kegiatan mengemudi mobil supaya badan tidak mudah lelah dan tetap dapat menjaga konsentrasi, khususnya perjalanan jauh dengan durasi lebih dari 2 jam. Gunakan kacamata hitam dan nyalakan AC mobil untuk mengurangi rasa lelah.

 

5. Kurang Fokus dan Waspada


Banyak memikirkan hal-hal yang tidak jelas dapat mempengaruhi konsentrasi dalam memperhatikan kondisi jalan. Keadaan ini sangat mungkin terjadi karena saat puasa tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk, padahal ada pekerjaan yang harus dipikirkan sehingga menguras tenaga. Lupakan sejenak tumpukan pekerjaan dan hanya fokus mengemudi mobil.

Sempatkan Power Nap di Siang Hari


Semua masalah di atas dapat memicu masalah besar kalau tidak dapat dikelola. Seperti pertikaian dengan pengguna jalan lain karena terkena serangan kantuk yang membuat mobil pindah lajur tanpa sengaja. Bahkan dapat berakibat buruk seperti kecelakaan jika sampai menabrak pembatas jalan atau kendaraan lain.

Solusinya, sempatkan untuk tidur sejenak sekitar 30 menit atau power nap di siang hari. Power nap akan menambah kebugaran tubuh dan membuat pikiran lebih tenang sehingga dapat mengendalikan emosi.

Hati-hati mengemudi mobil antara jam 2–4 siang karena tubuh biasanya sangat mengantuk di jam itu. Pastikan tidur yang cukup di malam hari, setidaknya selama 6 jam supaya tubuh tetap bugar dan segar esok harinya.

 

× Image