MOTORESTO.ID,JAKARTA--Bagi pecinta kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) tentunya tidak asing lagi dengan RAV4. Demam SUV yang melanda dunia saat ini telah mendorong Toyota mengembangkan RAV4 menjadi All New RAV4 GR Sport PHEV sebagai anggota baru GR Family.

Setelah sosoknya diperkenalkan di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023, PT TAM melihat potensi deman tersebut dan mengembangkannya menjadi kendaraan dengan sistem elektrifikasi. Hal itu sejalan dengan program netralitas karbon yang telah dicanangkan pemerintah Indonesia.

"Toyota RAV4 GR Sport PHEV diperkenalkan untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat terhadap SUV dengan performa yang lebih powerful," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan tertulisnya.

Toyota berusaha untuk mengkombinasikan brand GAZOO Racing (GR) dengan segala kelebihan sebuah PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang advance, powerful, dan eco friendly.  Sehingga, menjadikan mobil ini sebagai Ultimate Crossover SUV yang tidak hanya fun to drive, tetapi memberikan kebebasan lebih bagi pengemudi untuk segala aktivitas di berbagai medan.

Toyota RAV4 GR Sport PHEV mengadopsi mesin Hybrid Dynamic Force A25A-FXS 2.500 cc 4 silinder dengan intake valve berteknologi VVT-ie dan exhaust valve berteknologi VVT-i. Mesin mampu menghasilkan tenaga 136 kW pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 227 Nm pada 3.200 – 3.700 rpm. penyaluran tenaga yang halus dan responsif dilakukan berkat penggunaan ransmisi CVT efisien untuk menghemat konsumsi bensin.

RAV4 GR Sport PHEV dilengkapi sistem penggerak Intelligent All Wheel Drive (AWD-i) E-Four yang memberikan konsumsi bensin lebih baik di jalan perkotaan, performa lebih senyap pada kecepatan tinggi, dan traksi yang lebih membantu di jalan licin.

Baterai milik RAV4 GR Sport PHEV juga mendukung pengisian ulang secara AC maupun DC. Fleksibilitas ini memberikan kemampuan fast charging yang sangat membantu pelanggan untuk dapat mengisi ulang baterai di rumah.

Toyota RAV4 GR Sport PHEV juga dilengkapi dengan EV Mode yang hanya mengandalkan motor listrik untuk melaju dan mampu menempuh driving range mencapai lebih dari 65 km (42 EV miles) dalam sekali pengisian untuk berkendara yang lebih panjang.