MOTORESTO.ID,JAKARTA--Penggunaan kendaraan bermotor listrik di masyarakat terus bergairah. Itu terbukti dari peningkatan penjualan sarana transportasi listrik tersebut melalui lembaga pembiayaan seperti Adira Finance.

Tahun 2022 lalu lembaga pembiayaan ini mencatat transaksi penjualan 415 unit dengan rincian motor sebanyak 333 unit dan roda empat 82 unit. Penjualan kendaraan roda empat listrik tahun 2022 total sebanyak 23.000 unit, untuk roda dua 6000 unit. Jumlah tersebut tumbuh 200 persen. "Tapi jumlah itu masih kecil dan kita masih belajar," kata Dewa Made Susila, Dirut Adira Finance, dalam diskusi media Update, Jumat (10/2).

Menurutnya, kendaraan listrik masih masuk kategori early adapter di Tanah Air. Masyarakat yang membeli kendaraan listrik umumnya kelas menengah ke atas, atau mereka yang sudah memiliki kendaraan bermotor lain sebelumnya. " Jadi mereka buta costumer first time buyer," kata Made.

Menurutnya ada tiga kategori penting terkait animo penjualan kendaraan listrik yang patut diperhatikan. Pertama, soal harga kendaraan yang masih mahal membuat kendaraan bermotor listrik belum mampu menjangkau masyarakat luas.

[caption id="attachment_2685" align="alignnone" width="775"] Tampak kendaraan listrik Ionic 5. dok IIMS[/caption]

Kedua, fasilitas infrastruktur seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang belum banyak tersedia menjadi salah satu kendala. SPKLU umumnya masih terbatas di pusat kota, namun bila di pinggir kota yang jumlah populasinya berkurang fasilitas tersebut belum tersedia.

Ketiga, konsumen di Tanah Air masih berfikir untuk membeli kendaraan bermotor adalah nilai jual kembali harus tinggi. Sikap seperti ini hanya dijumpai di Tanah Air. " Ini unik dan beda dengan negara lain," kata Made.

Kehadiran kendaraan listrik di masyarakat masih perlu waktu khususnya untuk adopsi teknologi. Apabila sudah diadopsi akan berjalan lancar. "Dahulu Gojek juga sama seperti itu, sekarang sudah melejit," tuturnya.

Sejauh ini para peminat kendaraan listrik masih didominasi pemerintahan. Namun, untuk retail Adira sendiri sudah siap. Termasuk pembiayaan untuk poermintaan armada kendaraan bermotor listrik bagi perusahaan.

Adira Finance telah  berpartisipasi dalam acara IIMS 2022 sebagai Official Multifinance Partner bersama MUFG dan Danamon (Official Bank Partner) untuk mendukung ekosistem otomotif Indonesia.  Tahun ini Adira kembali tampil di IIMS 2023  guna memperkuat kolaborasi antar grup (Bank Danamon dan MUFG) di 2023.