Jelang KTT G20, Polda Bali Gunakan 200 unit Armada Smoot Elektrik
MOTORESTO.ID, BALI - Polda Bali akan menggunakan 200 unit kendaraan listrik roda dua dan satu unit kendaraan listrik roda empat dari Smoot Elektrik, SWAP Energi dan Grab Indonesia. Bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67, Kegiatan ini merupakan komitmen nyata dari perusahaan untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang. Acara penandatanganan kesepakatan dan serah terima ini juga dilanjutkan dengan safety riding bersama anggota korps lalu lintas Polda Bali dan perwakilan mitra pengemudi GrabElectric.
“Kami tentu mengapresiasi dukungan armada kendaraan listrik dari Smoot Elektrik, SWAP Energi dan Grab Indonesia, khususnya di periode persiapan KTT G20 ini dimana kelancaran lalu lintas jadi salah satu kunci kesuksesan acara. Penggunaan kendaraan listrik sendiri telah menjadi salah satu upaya untuk dapat membantu menciptakan Bali Energi Bersih, mendukung fokus transisi energi dari Presidensi G20 Indonesia dan mempercepat target Pemerintah Republik Indonesia dalam menurunkan emisi karbon.” ujar Irjen Putu Jayan Danu Putra selaku Kapolda Bali.
Dengan SWAP baterai berkapasitas 1500 watt, motor ini dapat menempuh jarak hingga 60 km dan dapat melakukan proses tukar baterai kapanpun secara gratis sehingga jarak tidak lagi menjadi masalah. Polda Bali sendiri akan menjadikan unit kendaraan listrik roda dua ini menjadi kendaraan operasional bagi para anggota dalam pengamanan dan pengawalan KTT G20. Tidak hanya motor, SWAP Energi juga memberikan dukungan berupa ketersediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di lebih dari 100 titik di Bali melalui jaringan Circle K dan akan terus bertambah hingga dapat melayani seluruh Provinsi Bali.
Sementara itu, satu unit GrabCar Electric ini akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi Kapolda Bali untuk menunjang kegiatan. Sebelumnya, Grab Indonesia juga telah memberikan pinjaman kendaraan listrik roda empat untuk menjadi kendaraan operasional bagi Gubernur Bali Wayan Koster. Grab Indonesia sendiri telah memulai penggunaan armada kendaraan listrik sejak tahun 2019 dan kini memiliki lebih dari 8.500 armada GrabElectric, baik roda dua maupun roda empat yang tersebar di 12 kota dalam 8 provinsi.