Menelisik Kembalinya Legenda Perancis ke Tanah Air
MOTORESTO.ID, JAKARTA--Semangat pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri kendaraan listrik nasional menjadi peluang bagi sejumlah agen pemegang merek di Tanah Air untuk memasarkan kendaraan listrik mereka di Indonesia.
Tak terkecuali bagi Citroën yang menghadirkan 3 model produk unggulannya. Yaitu, New C3, e-C4, dan C5 Aircross. Pada peresmiannya, Citroën menunjuk Indomobil Group untuk menjalankan bisnis Citroën di Indonesia. Nama Citroën sendiri bukan suatu yang asing bagi para pecinta otomotif nasional.
Di tahun 1970an hingga 1990an di Jakarta dan beberapa kota lainnya kendaraan asal Prancis ini mudah ditemui di jalan raya. Seperti Citroën Pallas, BX 16 TRS, Faf dan beberapa mdoel lainnya. Sosok tampilan Citroën sendiri yang berbeda dari kendaraan pada umumnya yang membuatnya mudah dikenal masyarakat.
Hal itu terlihat dari disain bergaya aerodinamis tanpa sudut tajam yang saat itu jarang dijumpai pada merek lain. Sistem suspensi hidroliknya yang menggunakan balon udara pada keempat suspensinya. Ini yang membuat Citroën terasa lebih nyaman saat melaju di berbagai medan jalan.
Kini melalui perjanjian kemitraan, Indomobil ditunjuk sebagai distributor tunggal merek Citroën di Indonesia, termasuk rencana memperkenalkan produk Citroën di Indonesia mulai 2023.
Perjanjian Kemitraan ini ditandatangani pada 20 April 2021 menetapkan PT. Indomobil Wahana Trada, anak perusahaan Indomobil Group, akan menangani distribusi dan penjualan produk Citroën di Indonesia.
Citroën juga akan menampilkan kendaraan listrik unggulan mereka e-C4 di pasar Tanah Air, selain C3 dan C5 Aircross. Pihak Citroën sendiri meski belum memutuskan membuka pabrik di Indonesia, namun melihat perkembangan industri kendaraan listrik yang terus berkembang. "Kami mendukung Stellantis untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia," kata Andrew Nasuri, Head of Business Development, Indomobil Group, Selasa (4/10/2022).
Khusus New C3 dipasarkan dikisaran harga Rp 300 jutaan. Namun dua model lainnya, e-C4 dan C5 Aircross belum ditetapkan harga resminya. Ketiga kendaraan tersebut masih didatangkan dari Prancis, Spanyol dan India. Pihaknya saat ini baru memperkenalkan ke publik dan pemasaran kendaraan tersebut rencananya dilakukan pada 2023 mendatang. Pihak Indomobil juga akan menghadirkan 7 diler dan menambahnya hingga 15 diler di waktu mendatang.
Vincent Cobée, CEO Citroën, menilai pasar otomotif di Indonesia memiliki prospek cerah di tahun-tahun mendatang. Dengan kemitraan strategis ini, Citroën akan menawarkan kendaraan yang lebih stylish dan berkualitas tinggi yang akan meramaikan pasar otomotif di Indonesia.
“Kami yakin Citroën di Indonesia akan dikenal sebagai merek yang “Dares to Care” (Berani Peduli). Peduli terhadap kesejahteraan pelanggan kami, menjaga kenyamanan mereka, dan peduli untuk memberikan mereka pengalaman digital dan bebas masalah terbaik di kelasnya,” jelas Cobée.
Carl Smiley, Stellantis Chief Operating Officer untuk India dan wilayah Asia Pasifik, menilai Indomobil adalah mitra yang mapan dan berharga, memiliki rekam jejak kisah sukses dengan merek otomotif global. Lebih penting lagi, Indomobil memiliki keahlian dan pengalaman panjang di industri otomotif lokal dan fokus yang kuat pada kepuasan pelanggan. "Inilah kualitas yang dicari Stellantis," katanya