Home > Bisnis

Wacana Mobil Nasional Kembali Menggema, Hyundai Merapat Jadi Pendukung Proyek EV

Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia memiliki mobil nasional dalam tiga tahun
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memiliki mobil nasional buatan sendiri dalam tiga tahun mendatang. Hal itu disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025), bertepatan dengan satu tahun masa jabatannya sebagai presiden.

“Belum merupakan prestasi, tapi sudah mulai kita rintis. Kita bakal punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun mendatang. Saya sudah alokasi dana, sudah siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” ujar Prabowo dalam arahannya.

Prabowo juga menegaskan keinginannya agar para pejabat negara mulai menggunakan kendaraan buatan dalam negeri, sebagaimana dirinya yang telah memakai Maung Garuda Limousine, hasil produksi PT Pindad.

Maleo, mobil nasional era BJ.Habibie Dok. goodnewsfromindonesia.id
Maleo, mobil nasional era BJ.Habibie Dok. goodnewsfromindonesia.id

Pernyataan tersebut kembali mengingatkan akan kemandirian otomotif nasional yang sempat pudar setelah berhentinya proyek mobil Timor, Bimantara, Maleo, hingga Esemka.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan “kejutan” terkait proyek tersebut.

“Sabar dulu. Nanti ada waktunya, nanti biar ada kejutan lagi,” ujarnya pada Kamis (30/10/2025).

Salah satu nama kuat yang muncul adalah Hyundai Motor Group, pabrikan otomotif asal Korea Selatan yang telah memiliki investasi besar di Indonesia.

Dalam pertemuan di sela KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan President of Hyundai Motor Group, Amb Sung Kim.

Dalam pertemuan tersebut, Hyundai menyatakan minat kuat untuk berpartisipasi dalam proyek mobil nasional Indonesia yang digagas Prabowo.

“Mereka siap dengan modal tertentu, tetapi perlu pembahasan lebih detail. Basisnya yang dibahas berbasis EV (kendaraan listrik),” ujar Airlangga di Gyeongju, Jumat (31/10/2025).

Bicara soal kendaraan listrik (EV), kiprah Hyundai memang tak perlu diragukan lagi. Di Indonesia, pabrikan asal Korea Selatan ini sudah lebih dulu membangun ekosistem EV melalui berbagai lini produk andalannya seperti Hyundai Ioniq, Ioniq 5, Ioniq 6, Kona EV, hingga Ioniq 5 N yang berperforma tinggi. Tak hanya itu, Hyundai juga memiliki sub-brand premium Genesis, yang dikenal menawarkan teknologi mutakhir dan kenyamanan khas mobil kelas atas.

Hyundai bukan pemain baru di proyek serupa. Pada era 1990-an, Hyundai sempat bekerja sama dalam proyek Bimantara Cakra, yang merupakan rebranding dari Hyundai Accent generasi pertama, dengan kandungan lokal mencapai 80 persen.

Bimantara Cakra, model sedan yang diluncurkan oleh PT Bimantara Citra pada tahun 1995-1997 sebagai bagian dari proyek mobil nasional Indonesia. Dok. Info Indonesia
Bimantara Cakra, model sedan yang diluncurkan oleh PT Bimantara Citra pada tahun 1995-1997 sebagai bagian dari proyek mobil nasional Indonesia. Dok. Info Indonesia

Kini, kerja sama potensial ini semakin relevan mengingat Hyundai telah menanamkan investasi besar di Indonesia. Pada 2019, Hyundai membangun Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Bekasi, senilai USD 1,55 miliar dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Selain itu, Hyundai dan LG Energy Solution telah meresmikan pabrik sel baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia pada Juli 2024, melalui perusahaan patungan HLI Green Power di Karawang, dengan kapasitas produksi mencapai 10 GWh per tahun.

Langkah-langkah ini diyakini akan memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dan mempercepat realisasi proyek mobil nasional dengan kandungan lokal tinggi.

Dengan dukungan dari Hyundai dan perusahaan teknologi Korea lainnya, serta komitmen kuat dari pemerintah, target mobil nasional buatan Indonesia dalam tiga tahun ke depan bukan lagi sekadar wacana politik tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi industri otomotif nasional.

× Image