Home > Mobil

Sempat Hadir di GIIAS 2025, Geely Starwish Terbakar di China

Geely Xingyuan, mobil listrik terlaris di China, terbakar di Suzhou pada 23 Oktober 2025
Dok. Carnewschina
Dok. Carnewschina

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mobil listrik terlaris milik Geely Automobile, Geely Xingyuan atau Starwish , dilaporkan terbakar di kawasan industri Suzhou, Provinsi Jiangsu, pada 23 Oktober 2025. Laporan ini pertama kali disampaikan oleh Hongxing News pada Minggu (1/11/2025). Menariknya, kebakaran tersebut terjadi pada hari yang sama dengan insiden serupa yang menimpa minivan Li Auto Mega di Shanghai.

Dikutip dari CarNewsChina, mobil listrik berwujud hatchback tersebut tiba-tiba terbakar. Beberapa saksi mata mengaku mendengar suara ledakan kecil seperti kembang api sebelum api dengan cepat melahap seluruh bodi mobil. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini. Hingga kini, penyebab pasti insiden masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Dalam video yang beredar di media sosial China, terlihat api berkobar di bagian atas kendaraan, bukan dari bawah tempat baterai biasanya terpasang. Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa penyebab kebakaran bukan berasal dari baterai.

Seorang blogger otomotif ternama, Dianche Xiaopi, menduga kebakaran disebabkan oleh “listrik statis di dalam kabin” yang memicu percikan api. Ia pun mengimbau pengguna mobil listrik untuk selalu memeriksa apakah ada benda mudah terbakar tertinggal di dalam mobil sebelum meninggalkan kendaraan.

Geely Xingyuan sendiri menggunakan baterai LFP Aegis (ShenDun) Short Blade, jenis baterai yang dikenal memiliki tingkat keamanan tinggi terhadap risiko panas berlebih dan kebakaran. Model ini diluncurkan pada 2024 dan langsung menjadi mobil listrik terlaris di China dengan total penjualan 343.351 unit sepanjang Januari hingga September 2025.

Secara spesifikasi, Xingyuan hadir dalam dua varian. Varian standar mengusung motor listrik 78 hp dengan baterai 30,12 kWh dan jarak tempuh 310 km (CLTC). Sedangkan varian lebih tinggi menawarkan motor 114 hp dengan baterai 40,16 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 410 km CLTC. Harga jualnya berkisar antara 68.800–98.800 yuan (sekitar Rp155–Rp220 juta).

Model ini memiliki dimensi 4.135 x 1.805 x 1.570 mm dengan jarak sumbu roda 2.650 mm, kapasitas bagasi belakang 375 liter, dan bagasi depan 70 liter. Interiornya mengandalkan layar sentuh tengah 14,6 inci dan panel instrumen digital 8,8 inci untuk tampilan modern. Tahun ini, Geely berencana memasarkan Xingyuan secara global dengan nama Geely EX2, melengkapi lini EX yang juga mencakup EX5 EV dan EX5 EM-i (plug-in hybrid).

Dok. Geely
Dok. Geely

Menariknya, Geely Xingyuan atau juga Starwish juga sempat tampil di GIIAS 2025 di Indonesia, bersamaan dengan debut Geely Starray EM-i. Jika jadi dirakit lokal (CKD), model ini digadang-gadang akan menjadi pesaing kuat bagi BYD Atto 1 dan Wuling BinguoEV di pasar hatchback listrik.

Hingga berita ini dimuat, Geely belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab insiden. Namun, peristiwa ini kembali memicu diskusi soal keamanan kendaraan listrik, di tengah meningkatnya tren penjualan mobil listrik di China dan ekspansi global Geely ke pasar internasional.

× Image