MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pernah mengalami lampu motor yang mendadak mati atau redup meski aki terasa masih kuat? Masalah ini ternyata cukup sering dialami para pengendara motor dan bisa membahayakan, terutama saat berkendara di malam hari atau kondisi hujan lebat ketika visibilitas sangat dibutuhkan.

Meski banyak yang langsung menuduh aki sebagai penyebab utama, kenyataannya sistem kelistrikan motor terdiri dari banyak komponen yang saling terhubung. Ketika salah satu komponen bermasalah, lampu bisa mati atau redup secara tiba-tiba.

Beberapa penyebab umum di antaranya adalah kiprok (regulator rectifier) yang rusak, sehingga arus listrik tidak stabil; spul yang melemah, membuat aliran listrik ke lampu terganggu; serta kabel atau saklar lampu yang longgar, korslet, atau aus. Selain itu, bohlam yang sudah usang atau sistem pengisian aki yang tidak optimal juga bisa membuat pencahayaan motor menjadi tidak maksimal.

Untuk mengatasinya, pengendara bisa melakukan langkah-langkah sederhana seperti memeriksa kiprok, mengukur tegangan spul dengan multimeter, serta mengecek kondisi kabel dan saklar lampu. Jika bohlam sudah menghitam atau filamennya putus, segera ganti dengan yang baru sesuai spesifikasi. Pastikan juga sistem pengisian aki berfungsi normal agar arus listrik tetap stabil.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, pemeriksaan menyeluruh sangat penting agar perawatan motor lebih efisien.

“Masalah lampu mati itu tidak selalu karena aki lemah. Ada banyak komponen lain yang harus dicek lebih dulu,” ujar Wahyu.

Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap sistem kelistrikan motor, bukan hanya saat muncul masalah.

“Pemeriksaan berkala sangat dianjurkan karena kelistrikan adalah bagian penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara,” tambahnya.