Begini Jadinya Jika Hilux Rangga Hadir dengan varian Short Wheel Base

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Toyota Thailand meluncurkan varian terbaru Hilux Rangga atau dikenal juga sebagai Hilux Champ, dengan wheelbase ekstra pendek bernama SWB Super (Super Short Wheelbase). Varian ini hadir untuk memberikan kelincahan manuver di jalan sempit, khusus bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan niaga fungsional namun gesit.
Varian SWB Super memiliki panjang sumbu roda 2.580 mm, lebih pendek 170 mm dibanding SWB biasa, dan 450 mm lebih pendek dari model standar SWB. Dibanding Long Wheelbase (LWB) yang mencapai 3.085 mm, perbedaan panjang sumbu roda mencapai 780 mm. Dengan dimensi ini, radius putar SWB Super menjadi 4,7 meter, lebih kecil dibanding SWB biasa (4,9 meter) dan LWB (5,4 meter), memudahkan kendaraan bermanuver di area sempit (Autolife Thailand).
Panjang bak yang dapat dipasang pada SWB Super hanya 1,867 mm, sementara lebarnya tetap 1,774 mm. Dimensi ini menjadikan varian ini sangat cocok untuk penggunaan komersial di perkotaan atau area dengan ruang terbatas. Konsep varian berbeda berdasarkan panjang kendaraan ini sedikit mengingatkan pada Toyota Kijang Kotak dan Kapsul tempo dulu, yang juga menyediakan beberapa varian panjang dengan penamaan legendaris seperti LGX, SGX, LX, dan SX.
Soal mesin, Hilux Rangga SWB Super hanya tersedia dengan 2GD-FTV 2.4L turbo diesel, yang mampu menghasilkan 149 PS dan torsi 343 Nm, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatik 6-percepatan atau manual 5-percepatan. Model ini menggantikan mesin bensin 2.0L 1TR-FE yang sebelumnya tersedia di Thailand.
Fitur SWB Super bersifat fungsional, namun tetap aman dan nyaman. Tipe ‘Attractive Package’ dilengkapi lampu depan LED, bumper tanpa cat, pelek 14 inci, ABS, EBD, dual airbag, Forward Collision Warning, AC, spion otomatis, power window, dan colokan USB type C. Interiornya berwarna hitam dengan aksen jingga, tanpa layar monitor tambahan, mengutamakan fungsi dibanding kemewahan.
Meski paling ringkas, Hilux Rangga SWB Super dijual 615 ribu baht (sekitar Rp 333 juta), lebih tinggi dibanding LWB yang dibanderol 519 ribu baht (sekitar Rp 299 juta). Peluncuran varian ini menunjukkan strategi Toyota untuk menawarkan kendaraan niaga lincah namun tetap bertenaga, sambil menjaga fungsionalitas dan kenyamanan bagi pengguna.