Suzuki Fronx Cetak Rekor, Produksi Tembus 500.000 Unit

MOTORESTO.ID, INDIA — Maruti Suzuki mencatat pencapaian global lewat SUV kompak Fronx, yang sukses menembus 500 ribu unit produksi sejak debutnya pada 2023. Pencapaian ini mengukuhkan Fronx sebagai salah satu model dengan pertumbuhan tercepat di portofolio Suzuki.
Pertama kali diperkenalkan di Auto Expo 2023, Fronx langsung mendapat sambutan hangat berkat desain berani, kabin modern penuh teknologi, serta opsi mesin variatif termasuk turbo-petrol. Fitur unggulan seperti Head-Up Display, kamera 360 derajat, wireless charging, hingga layar sentuh 9 inci HD Smart Play Pro+ menjadikannya daya tarik tersendiri.
Di India, Fronx mencatat rekor penjualan dengan 100 ribu unit terjual hanya dalam 10 bulan, disusul 200 ribu dan 300 ribu unit dalam waktu singkat. Februari 2025 bahkan menjadi bulan terbaik dengan lebih dari 21.400 unit. Secara global, Fronx juga menjadi SUV Suzuki buatan India pertama yang diekspor ke Jepang, serta laris di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Sementara di Indonesia, Fronx segera menjadi primadona baru. Pada periode Juni–Juli 2025, wholesales Fronx mencapai 3.979 unit. Mobil ini menyumbang 28 persen dari total penjualan ritel Suzuki dan menguasai 47 persen segmen mobil penumpang.
Keunggulan teknologi hybrid terbukti jadi magnet utama. Dari total penjualan Fronx, 89 persen merupakan varian hybrid, menjadikannya motor penggerak penjualan hybrid Suzuki dengan kontribusi 62 persen.
“Pencapaian penjualan ritel Suzuki Juli lalu adalah bukti nyata dari strategi produk kami yang tepat sasaran dan keberanian dalam menghadirkan inovasi,” ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam keterangan resmi.
Fronx juga mencuat di ajang GIIAS 2025 dengan kontribusi 38 persen dari total penjualan Suzuki selama pameran. Dorongan ini membantu penjualan ritel Suzuki naik 20 persen dibanding bulan sebelumnya, menembus lebih dari 5.500 unit.
Pertumbuhan turut terasa di lini lain, di mana kategori mobil penumpang melonjak 17 persen, sementara kendaraan niaga tumbuh 26 persen lewat New Carry. Kombinasi tersebut menempatkan Suzuki di posisi 3 besar pasar otomotif nasional Juli 2025.