Home > Gaya Hidup

Suzuki Fronx Hybrid Langsung Tembus Tiga Besar Penjualan, Ternyata Ini Rahasianya

Suzuki Fronx Hybrid sukses meraih posisi tiga besar penjualan mobil hybrid Indonesia hanya dalam tiga bulan
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia kembali dikejutkan oleh pendatang baru di segmen hybrid. Suzuki Fronx, yang resmi diluncurkan pada 28 Mei 2025, langsung menempati posisi ketiga penjualan mobil hybrid secara wholesales versi Gaikindo. Hanya dalam tiga bulan, crossover anyar ini mencatat penjualan 3.496 unit, mengungguli sejumlah model hybrid populer lainnya.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Suzuki Fronx Hybrid pada Juli 2025 mencapai 2.047 unit. Varian terlaris adalah Fronx Hybrid SGX 2Tone AT dengan 840 unit, diikuti Fronx Hybrid GX AT (363 unit) dan SGX AT (147 unit). Pada Juni 2025, varian yang sama juga mendominasi dengan penjualan 1.216 unit.

Suzuki Fronx hadir dengan dua pilihan mesin yang dibedakan berdasarkan varian. Mesin K15B digunakan pada varian GL 1.5, sementara mesin K15C dengan teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) dipasang pada varian GX dan SGX.

Teknologi SHVS menggabungkan mesin bensin dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion. Sistem ini mendukung fitur engine start-stop, penghematan bahan bakar, dan respons akselerasi yang lebih halus. Menariknya, meski lebih modern, tenaga mesin K15C sedikit di bawah K15B.

  • K15C (SHVS): 100,6 PS, 135 Nm, kompresi 12:1
  • K15B (non-SHVS): 104,7 PS, 138 Nm, kompresi 10,5:1

“Ini mobil keluarga muda, pasangan baru, wanita mandiri, atau siapa pun yang ingin SUV yang stylish, aman, tapi tetap mudah dikendalikan. Kami bahkan lihat hingga 40% pembelinya saat ini adalah perempuan,” ujar Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Selain efisiensi bahan bakar, Suzuki juga menawarkan konsep SUV Coupe yang lebih driver-oriented dengan posisi duduk rendah untuk pengalaman berkendara lebih engaging. Pendekatan ini membuat Fronx tampil berbeda di pasar SUV yang sudah jenuh dengan desain konvensional.

× Image