MOTORESTO.ID JAKARTA — BAIC Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam menjangkau pasar otomotif Tanah Air dengan membeberkan rencana produk jangka menengah mereka hingga tahun 2027. Dalam pembukaan booth BAIC di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada 23 Juli 2025 lalu, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menyampaikan langsung rencana tersebut.

“Pada saat pembukaan booth BAIC di GIIAS 2025, saya memberikan sedikit informasi mengenai rencana produk kami untuk tahun 2026 dan 2027.”

BAIC akan mulai menyasar berbagai segmen dengan sejumlah model baru, baik yang bermesin konvensional maupun elektrifikasi. Peluncuran perdana akan dimulai dengan SUV BJ30, kendaraan berbahan bakar bensin yang dirakit secara lokal dan memiliki konfigurasi 7 penumpang.

“Tentu, kami akan menjangkau berbagai segmen dengan tiga model yang akan diluncurkan tahun ini dan tahun depan. Di awal, bersamaan dengan perakitan lokal, kami akan memperkenalkan model ICE berbahan bakar bensin, yaitu BJ30 dengan kapasitas 7 penumpang.”

Setelah peluncuran BJ30, BAIC juga telah menyiapkan kehadiran mobil listrik Arcfox pada awal tahun depan. Model crossover ini akan diperkenalkan dalam bentuk CBU (Completely Built-Up) dan dijadwalkan meluncur di IIMS 2026.

“Setelah itu, pada Februari 2026, masih dalam bentuk CBU, kami akan meluncurkan Arcfox mobil listrik crossover di ajang IIMS 2026.”

Rencana elektrifikasi BAIC tak berhenti sampai di situ. Perusahaan ini juga akan menghadirkan dua model plug-in hybrid serta satu model listrik tambahan di akhir tahun depan, sebagai bagian dari strategi menghadapi transisi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

“Di quarter keempat, kami akan kembali memperkenalkan satu model listrik dan juga dua model plug-in hybrid, yaitu BJ40 Pro dan BJ80 Plug-in Hybrid .”

Lebih jauh lagi, BAIC melihat potensi besar di segmen kendaraan keluarga, khususnya MPV. Oleh karena itu, pada tahun 2027, BAIC akan memperluas portofolio produknya dengan meluncurkan dua model MPV, termasuk satu big MPV yang akan bersaing di segmen premium.

“Tahun 2027 menjadi sangat menarik bagi kami karena pasar Indonesia sangat menggemari minivan atau MPV berukuran besar. Maka dari itu, pada 2027 kami akan menghadirkan dua varian MPV, termasuk satu big MPV yang akan berkompetisi di segmen mendekati harga satu miliar rupiah.”

Dengan strategi tersebut, BAIC mempertegas komitmennya untuk menjadi pemain utama di industri otomotif Indonesia, sekaligus merespons kebutuhan pasar yang terus berkembang, baik dari sisi teknologi maupun preferensi konsumen.