Home > Mobil

Mazda Siap Resmikan Pabrik di Jawa Barat Tahun Depan

Mazda Indonesia bersiap meresmikan pabrik perakitan baru di Jawa Barat pada 2026
Dok. hiroshimacvb.jp
Dok. hiroshimacvb.jp

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mazda semakin serius memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Setelah lama mengandalkan produk impor, kini proses pembangunan pabrik perakitan Mazda di Indonesia dikabarkan hampir rampung.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), dalam sesi wawancara bersama media.

“Saya bilang di Jawa Barat. Tahun depan akan diresmikan,” ujar Ricky singkat, menegaskan rencana besar Mazda dalam memperluas kapasitas produksi lokalnya (6/10/2025).

Ricky juga memberi isyarat bahwa pengumuman resmi akan dilakukan tak lama lagi.

“Bentar lagi pasti saya akan omongin. Tahun depan, dikit lagi,” tambahnya.

Dengan adanya pabrik perakitan di Jawa Barat, Mazda berpeluang menekan harga jual beberapa model tanpa mengorbankan kualitas maupun desain yang menjadi ciri khas merek asal Hiroshima tersebut.

Selama ini, Mazda dikenal sebagai merek Jepang berorientasi premium, dengan karakter desain elegan dan kenyamanan khas. Namun, langkah produksi lokal ini bisa membuat Mazda lebih kompetitif di segmen SUV menengah ke atas yang semakin ramai.

Ricky menjelaskan bahwa produksi lokal juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Mazda untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Menuju Era Elektrifikasi, Fokus ke PHEV?

Selain pabrik baru, Mazda juga tengah mempersiapkan line-up kendaraan elektrifikasi yang akan hadir mulai tahun depan. Salah satu model yang paling ditunggu adalah SUV berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

“Tahun depan ada PHEV SUV. Cocok buat orang Indonesia ada bensin, EV-nya, tapi memang harus ada investasi untuk charger di rumah,” jelas Ricky.

Menurutnya, teknologi hybrid dan plug-in hybrid masih menjadi solusi paling realistis untuk konsumen Indonesia saat ini.

“Hybrid atau plug-in hybrid mungkin yang terbaik sejauh ini. EV hanya satu opsi tambahan, yang penting mobil tidak kehilangan ciri khas Mazda,” lanjutnya.

× Image