MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Jakarta E-Prix 2025 yang digelar pada 20–21 Juni diwarnai oleh kemenangan perdana Dan Ticktum bersama tim debutan CUPRA KIRO di musim ke-11 Formula E. Kemenangan ini menjadi momen istimewa, baik bagi Ticktum yang mencatatkan kemenangan pertamanya setelah 60 kali start maupun bagi tim asal Amerika Serikat tersebut yang baru menjalani musim debutnya di Formula E.

Ticktum memulai balapan dari posisi kelima setelah nyaris lolos ke babak semi-final kualifikasi, hanya terpaut 0,005 detik. Dengan strategi Attack Mode yang cerdas dan memanfaatkan dua kali Full Course Yellow di akhir lomba, ia berhasil menyalip Jake Dennis dan mempertahankan keunggulan dari tekanan Edoardo Mortara di empat lap terakhir. Hasil ini mengantarkannya ke posisi kelima klasemen sementara dengan 80 poin.

Namun di balik euforia kemenangan, sejumlah pembalap menyoroti kondisi trek Jakarta International E-Prix Circuit. Salah satunya adalah Oliver Rowland dari Nissan Formula E Team, yang mengungkapkan kekhawatiran soal permukaan aspal.

"Saat pertama kali datang ke sirkuit ini, saya langsung merasakan kondisi yang sangat panas dan lembap. Secara layout, trek ini menyenangkan untuk dikendarai, sangat bagus. Tapi tadi pagi sempat hujan, dan terjadi masalah pada permukaan aspal. Beberapa bagian terangkat, dan itu sedikit merusak pengalaman balapan. Semoga bisa diperbaiki agar kami bisa kembali ke sini di masa depan," ujar Rowland.

Masalah teknis dan penalti juga mewarnai balapan ini. Jake Dennis dan Nyck de Vries, yang sempat memimpin, gagal finis di posisi depan akibat penalti dan kendala teknis, membuka jalan bagi Ticktum menuju podium tertinggi. Menariknya, kemenangan ini menambah daftar enam pemenang berbeda dalam enam balapan terakhir musim ini, menandakan betapa kompetitifnya Formula E musim ini.