MOTORESTO.ID, JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia Formula 1. Juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, mengumumkan bahwa anjing kesayangannya, Roscoe, meninggal dunia pada Minggu malam waktu setempat setelah berjuang melawan penyakit pneumonia.

Secara umum, pneumonia pada anjing adalah infeksi paru-paru yang bisa disebabkan oleh bakteri (misalnya Bordetella bronchiseptica atau Streptococcus), virus (seperti canine distemper), atau aspirasi (cairan atau makanan yang masuk ke paru-paru). Gejalanya meliputi batuk, demam, napas cepat atau sulit, lemas, hingga kehilangan nafsu makan.

Roscoe, yang selama bertahun-tahun menjadi bagian penting dalam kehidupan Hamilton, sempat dirawat intensif di rumah sakit hewan dan dipasangkan alat bantu hidup selama empat hari terakhir. Hamilton bahkan memilih absen dari uji coba ban Pirelli pekan lalu demi menemani sahabat setianya itu.

“Setelah empat hari dengan alat bantu hidup, berjuang dengan setiap kekuatan yang dia punya, saya harus membuat keputusan tersulit dalam hidup saya dan mengucapkan selamat tinggal pada Roscoe,” tulis Hamilton dalam unggahan media sosialnya. “Dia tidak pernah berhenti berjuang, hingga detik terakhir.”

Hamilton mengenang Roscoe sebagai sahabat sejati yang membawa kebahagiaan besar dalam hidupnya. “Membawa Roscoe ke dalam hidup saya adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Saya akan selamanya menghargai kenangan yang kami ciptakan bersama,” tambahnya.

Kepergian Roscoe menambah duka bagi Hamilton, setelah pada 2020 anjingnya yang lain bernama Coco juga berpulang. Dalam pesannya, ia mengaku keputusan untuk mengakhiri penderitaan Roscoe menjadi pengalaman paling menyakitkan dalam hidupnya, sekaligus membuatnya lebih dekat dengan mereka yang pernah kehilangan hewan kesayangan.

“Walaupun sangat sulit, memilikinya adalah salah satu bagian terindah dalam hidup—mencintai begitu dalam dan dicintai kembali. Terima kasih atas cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan untuk Roscoe selama ini,” tulis Hamilton menutup pesannya.

Roscoe dikenal publik karena kerap hadir di paddock Formula 1 dan menjadi perhatian penggemar berkat kedekatannya dengan Hamilton. Kepergiannya pun meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi sang pembalap, tetapi juga bagi para penggemar yang telah mengikuti kebersamaan mereka selama ini.