Home > Gaya Hidup

Formula E dan DHL Bongkar Operasi di Balik Layar Jakarta E-Prix 2025: Perpaduan Teknologi, Logistik, dan Keberlanjutan

Kegiatan ini memberi kesempatan langka kepada para jurnalis untuk melihat langsung bagaimana ajang balap mobil listrik bergengsi dunia ini dijalankan dari balik panggung
Dok. Motoresto.id 
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID JAKARTA – Dalam rangka menyambut gelaran Jakarta E-Prix Sarinah 2025, Formula E bersama mitra logistik globalnya, DHL, menyelenggarakan tur eksklusif di balik layar untuk sejumlah media terpilih. Kegiatan ini memberi kesempatan langka kepada para jurnalis untuk melihat langsung bagaimana ajang balap mobil listrik bergengsi dunia ini dijalankan dari balik panggung mulai dari teknologi kendaraan, logistik pengiriman global, hingga strategi keberlanjutan yang diterapkan.

Tur ini dipimpin langsung oleh Alberto Longo, salah satu pendiri Formula E yang juga menjabat sebagai Chief Championship Officer, serta tokoh-tokoh penting dari DHL, termasuk Manuela Gianni selaku Head of DHL Motorsports, Nicholas Bongsosartono sebagai Country Manager DHL Global Forwarding Indonesia, dan Ahmad Mohamad, Country Manager DHL Express Indonesia.

Kegiatan dimulai di area paddock Sirkuit Internasional Jakarta, di mana para peserta diajak menyaksikan secara langsung proses unboxing dari mobil balap terbaru GEN3 Evo. Mobil ini merupakan inovasi termutakhir dalam dunia balap listrik diklaim sebagai kendaraan balap listrik tercepat, teringan, dan paling efisien yang pernah dikembangkan. Dibawa dalam peti kargo khusus milik DHL, momen pembukaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol nyata dari kolaborasi antara kemajuan teknologi dan sistem logistik ramah lingkungan.

Para narasumber kemudian menjelaskan bagaimana DHL memegang peran strategis dalam menyukseskan logistik Formula E yang bersifat global. Dengan lebih dari 11 lokasi balapan di berbagai benua, DHL menggunakan pendekatan logistik multimoda yang mencakup transportasi laut, udara, dan darat, sembari meminimalkan jejak karbon melalui penggunaan biofuel, rute pengiriman efisien karbon, serta infrastruktur logistik pintar.

Setelah sesi di paddock, rombongan media dibawa untuk berjalan menyusuri lintasan balap, tepat di garis start/finish. Dalam sesi ini, dijelaskan lebih lanjut mengenai tantangan dan skala logistik yang dihadapi dalam menyelenggarakan ajang kejuaraan dunia seperti Formula E di pusat kota besar seperti Jakarta. Penempatan paddock, distribusi energi untuk pengisian daya mobil listrik, manajemen pengangkutan peralatan tim dari satu kota ke kota lain, hingga pengelolaan limbah ramah lingkungan menjadi bagian dari cerita yang jarang diketahui publik.

Alberto Longo Co-Founder Formula E , “Formula E bukan sekadar olahraga balap, tapi juga platform global untuk mendorong inovasi energi bersih dan mobilitas berkelanjutan. Kolaborasi kami dengan DHL adalah bukti nyata bahwa kemajuan teknologi dapat berjalan beriringan dengan komitmen terhadap lingkungan.”

Manuela Gianni Head of DHL Motorsports menambahkan, “Bagi DHL, keterlibatan dalam Formula E adalah peluang untuk mendemonstrasikan solusi logistik masa depan yang efisien dan berkelanjutan. Kami tidak hanya mengirim barang kami menggerakkan perubahan.”

Dengan semangat untuk menjadikan balap mobil listrik sebagai simbol masa depan mobilitas global, Jakarta E-Prix Sarinah 2025 bukan hanya sekadar ajang olahraga, tapi juga panggung edukasi dan inovasi. Melalui kerja sama dengan DHL, Formula E membuktikan bahwa kecepatan, ketepatan, dan keberlanjutan bukanlah pilihan yang saling bertentangan, melainkan elemen yang bisa berjalan seiring demi masa depan yang lebih hijau.

Ajang ini sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang tidak hanya menjadi tuan rumah event internasional, tetapi juga turut aktif dalam gerakan dunia untuk teknologi bersih dan transportasi berkelanjutan.

× Image