MOTORESTO.ID JAKARTA – Pembalap kebanggaan Indonesia, Sean Gelael, kembali menatap tantangan besar di dunia balap ketahanan dengan mengikuti ajang 24 Hours of Le Mans 2025. Balapan ikonik yang digelar di Circuit de la Sarthe, Prancis, ini akan menjadi partisipasi keenam bagi Sean, menandai konsistensinya di kancah motorsport internasional, khususnya di kategori endurance racing.

Meski sudah lima kali mencicipi kerasnya persaingan di Le Mans, semangat Sean tetap menyala. Ia mengusung target besar untuk mengulang atau bahkan melampaui pencapaian terbaiknya sejauh ini: dua kali finis di posisi kedua.

“Saya tahun ini ke-6 kali di Le Mans, dua kali finis kedua, insyaallah tahun ini bisa dapat hasil yang lebih baik,” ujar Sean saat diwawancarai.

Sean juga menyoroti dinamika khas dari balapan selama 24 jam non-stop ini. Tidak hanya tentang kecepatan, tapi juga strategi, kerja sama tim, daya tahan fisik dan mental, serta tentu saja keberuntungan.

“Terkadang di Le Mans 24 jam banyak kisah-kisahnya, banyak up-nya, banyak down-nya,” Tambahnya.

Ajang 24 Hours of Le Mans memang terkenal tidak hanya sebagai lomba balap, tapi juga ujian mental dan teknis tertinggi dalam dunia otomotif. Tim harus menjaga mobil dalam kondisi prima selama sehari penuh, bergantian antara tiga hingga empat pebalap. Tidak jarang cuaca berubah drastis, malam panjang yang dingin berubah menjadi siang yang terik, membuat setiap lap menghadirkan tantangan tersendiri.

Sean Gelael, yang kini berlaga bersama tim United Autosports dikelas GT3, menunjukkan perkembangan signifikan sejak debutnya. Bersama tim ini, ia telah membuktikan dalam ajang FIA World Endurance Championship (WEC), dirinya bukan sekadar pebalap wildcard, tetapi kompetitor sejati di level tertinggi.

Selain ambisi pribadi, Sean juga membawa harapan besar publik Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas balap ketahanan mulai tumbuh di Tanah Air, berkat konsistensi Sean dan liputan luas dari berbagai media otomotif nasional. Kiprah Sean bukan hanya sekadar representasi bangsa, tapi juga inspirasi bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia balap internasional.

Ajang Le Mans 2025 juga menjadi semakin spesial dengan kembalinya beberapa pabrikan besar seperti BMW, Lamborghini, dan Alpine, serta persaingan ketat dari raksasa seperti Toyota, Ferrari, dan Porsche. Dengan line-up yang penuh bintang dan level persaingan yang semakin merata, kemenangan tahun ini akan lebih berarti dari sebelumnya.

Sean menyadari bahwa tantangannya besar, tetapi persiapannya juga jauh lebih matang. Dengan pengalaman lebih dari lima tahun di ajang balap ketahanan, ia paham betul bahwa kemenangan di Le Mans bukan ditentukan hanya oleh kecepatan semata, tapi juga oleh konsistensi, ketahanan, serta kemampuan untuk bertahan dalam tekanan ekstrem.

Dengan dukungan penuh dari para penggemar, tim, dan tentu saja semangat pantang menyerah yang telah menjadi ciri khasnya, Sean Gelael siap mengibarkan Merah Putih setinggi-tingginya di Le Mans 24 Hours 2025.