Home > Gaya Hidup

Wacana Longgarnya Budget Cap F1 Jadi Sorotan Jelang Pemilihan Presiden Baru FIA

Isu pelonggaran regulasi budget cap F1 kembali mencuat jelang pemilihan presiden baru FIA
Dok. Motorsport 
Dok. Motorsport

MOTORESTO.ID JAKARTA — Menjelang pemilihan presiden baru FIA, isu regulasi pembatasan anggaran (budget cap) kembali menjadi perbincangan panas di paddock Formula 1. Sejumlah tim besar seperti Ferrari, Red Bull, dan Mercedes kini tengah ditunggu sikapnya terkait wacana pelonggaran aturan tersebut.

Sejak diberlakukan pada musim 2021, regulasi budget cap terbukti menjadi alat efektif dalam meredam dominasi tim-tim dengan anggaran besar. Aturan ini memberi kesempatan lebih besar kepada tim papan tengah untuk bersaing dan menghadirkan balapan yang lebih kompetitif. Contoh paling nyata terlihat pada periode dominasi Mercedes selama delapan musim, yang mencerminkan dampak ketimpangan dana terhadap performa di lintasan.

Namun, komentar terbaru dari Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem yang mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran aturan ini, menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak.

"Saya melihat batasan biaya dan itu membuat FIA pusing, jadi apa gunanya?" Ucap Ben dalam wawancaranya dengan apnews.

Bagi tim papan atas, risiko terbesarnya adalah kembalinya 'perlombaan senjata' (arms race) teknologi yang akan menggerus profitabilitas yang baru saja dicapai. Di sisi lain, tim-tim kecil terancam kembali menjadi pengisi grid belakang karena ketidakseimbangan sumber daya.

Sebagai contoh, Red Bull, tim papan atas yang kerap melanggar aturan ini, hingga mengeluarkan uang terlalu banyak hingga $2,2 juta pada 2021 dan diberi denda $7 juta serta pengurangan waktu wind tunnel sebesar 10% selama setahun.

FIA sendiri sebelumnya menunjukkan fleksibilitas soal budget cap. Tahun lalu, mereka memberikan pengecualian kepada Audi dengan offset anggaran karena basis operasional tim berada di Swiss yang memiliki biaya lebih tinggi. Namun, rencana kebijakan serupa dalam konteks yang lebih luas kini menimbulkan perdebatan.

Adanya pemilihan presiden FIA yang semakin dekat, suara dari para peserta F1 sangat dinantikan. Apakah kebijakan budget cap akan dipertahankan, dilonggarkan, atau bahkan dihapus, akan sangat bergantung pada arah kepemimpinan baru FIA dan bagaimana mereka menyeimbangkan kebutuhan inovasi dengan kompetisi yang adil.

× Image