Home > Gaya Hidup

Halte Pasar Senen Kini Bernama Halte Senen Toyota Rangga

Toyota ingin hadir lebih dekat di titik-titik mobilitas masyarakat
Tampak Halte Senen Toyota Rangga      dok TAM
Tampak Halte Senen Toyota Rangga dok TAM

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Halte Pasar Senen kini memiliki nama baru, Halte Senen Toyota Rangga. Penamaan halte ini sejalan dengan langkah strategis PT TAM untuk mendukung peningkatan solusi mobilitas yang relevan di perkotaan, meningkatkan perputaran ekonomi lokal, mempermudah akses transportasi umum, sekaligus memperkenalkan kendaraan niaga serbaguna terbaru Toyota Hilux Rangga.

Halte Pasar Senen dipilih karena memiliki peran penting sebagai salah satu pusat aktivitas perekonomian, sosial, dan mobilitas masyarakat Jakarta. Pasar Senen yang telah ada sejak tahun 1733, merupakan simbol dari semangat kewirausahaan dan kerja keras pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sejalan dengan semangat “Multi Solution for All” dari Hilux Rangga.

Melalui inisiatif ini, Toyota ingin hadir lebih dekat di titik-titik mobilitas masyarakat dan menjadi bagian dari perjalanan usaha mereka sehari-hari,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily dalam keterangan resminya Kamis (17/4).

Berbekal pengalaman panjang sejak menghadirkan Kijang Pick Up pada tahun 1977, Toyota menghadirkan Hilux Rangga sebagai solusi mobilitas baru yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan industri masyarakat. Toyota Hilux Rangga merupakan kendaraan niaga serbaguna dengan desain modular yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari logistik, kuliner, layanan publik, hingga solusi usaha kreatif.

Toyota Hilux Rangga merupakan kendaraan niaga serbaguna dengan desain modular yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari logistik, kuliner, layanan publik, hingga solusi usaha kreatif. "Dengan adanya Halte Senen TOYOTA Rangga, kami bertujuan untuk mendukung tidak hanya transportasi yang lebih baik, tetapi juga komunitas dan bisnis lokal yang bergantung pada mobilitas sehari-hari," katanya.

× Image