Home > Mobil

Tampil Memukau di IIMS, Ini 2 Fitur Unggulan BYD Sealion 7

BYD Perkenalkan Teknologi FSD dan iTAC di IIMS 2025
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- BYD menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi kendaraan listrik melalui teknologi canggih yang diperkenalkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Kali ini, BYD memperkenalkan FSD (Frequency Selective Damping) Shock Absorbers dan iTAC (Intelligent Torque Adaptive Control), dua teknologi yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas, kenyamanan, dan keselamatan berkendara.

Salah satu tantangan terbesar dalam industri otomotif adalah menemukan keseimbangan antara kenyamanan dan performa. Teknologi FSD (Frequency Selective Damping) dari BYD hadir sebagai solusi dengan sistem suspensi adaptif yang mampu menyesuaikan tingkat peredaman berdasarkan kondisi jalan dan kecepatan kendaraan.

Tidak seperti suspensi elektronik yang bergantung pada sensor dan sistem kontrol kompleks, FSD bekerja secara mekanis dengan sistem hidrolik cerdas. Teknologi ini memungkinkan peredam menyesuaikan karakteristik redaman secara otomatis:

  • Saat melewati jalan bergelombang atau polisi tidur, suspensi menjadi lebih lembut untuk meningkatkan kenyamanan.
  • Saat menikung dengan kecepatan tinggi atau di jalan bergelombang dengan frekuensi tinggi, suspensi menjadi lebih kaku untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi body roll.

Keunggulan utama dari sistem ini adalah responsivitasnya yang lebih cepat dibandingkan suspensi elektronik. Hasilnya, pengemudi mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman sekaligus tetap stabil di berbagai kondisi jalan.

Selain suspensi adaptif, BYD juga memperkenalkan iTAC (Intelligent Torque Adaptive Control), teknologi canggih yang berfungsi sebagai sistem kontrol traksi pintar. Jika sistem kontrol traksi konvensional hanya merespons selip setelah terjadi, iTAC mampu mendeteksi perbedaan putaran roda lebih cepat berkat sensor rotasi motor yang lebih presisi.

Teknologi ini bekerja dengan mengatur distribusi torsi secara real-time agar kendaraan tetap stabil, terutama di jalan licin atau saat menikung dengan kecepatan tinggi. Misalnya:

  • Jika roda depan mulai kehilangan traksi, sistem akan mengalihkan tenaga ke roda belakang untuk menjaga keseimbangan.
  • Jika kendaraan melewati jalan licin seperti aspal basah atau bersalju, iTAC akan segera menyesuaikan torsi agar kendaraan tetap terkendali tanpa goyangan berlebih.

“BYD percaya akan pentingnya kemajuan inovasi teknologi khususnya di bidang otomotif saat ini untuk mendorong implementasi kendaraan listrik,” ujar Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations BYD Indonesia.

× Image