MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pada hari kedua Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, PT Jetour Motor Indonesia (JMI) menghadirkan tiga pilihan warna baru untuk model Dashing yang semakin memperkaya tampilan Sport Utility Vehicle (SUV) segmen C ini. Tiga warna anyar yang diperkenalkan adalah Bloodstone Red, Phantom Grey, dan Vanilla Blue, yang kini melengkapi dua pilihan warna sebelumnya, yaitu Black dan White.

"Dashing kami lihat memang antusiasmenya sangat tinggi, dan dengan kehadiran warna baru ini, kami berharap dapat memenuhi karakteristik setiap konsumen," ujar Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia.

Jetour Dashing hadir dengan desain modern yang mencolok, dilengkapi dengan panoramic sunroof dan pelek berukuran 19 inci. Di bagian interior, Dashing menawarkan pengalaman berkendara yang lebih canggih dengan adanya dual screen berukuran 10,25 inci, serta fitur wireless CarPlay dan Android Auto yang mendukung bahasa Inggris dan Indonesia. Hal ini tentu meningkatkan kenyamanan dan hiburan selama perjalanan.

Tidak hanya itu, Dashing juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih, seperti kamera 540 derajat yang dapat mengoptimalkan pandangan pengemudi ke seluruh bagian mobil, menjadikan pengalaman berkendara semakin aman.

Dari sisi performa, Jetour Dashing dibekali dengan mesin 1.500 cc turbo yang mampu menghasilkan tenaga hingga 153,8 hp dan torsi 230 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi DCT 6-percepatan, memberikan akselerasi responsif dengan waktu 0 hingga 100 km/h dalam 10,5 detik. Keunggulan performa ini memungkinkan Dashing tampil lincah di berbagai kondisi jalan.

Jetour juga mengungkapkan rencananya untuk memperkenalkan kendaraan listrik (EV) di pasar Indonesia.

"Demand EV semakin berkembang, jadi kita akan termasuk EV sebagai bagian dari manifestasi Jetour di Indonesia," tambah Ranggy.

Tahun ini, Jetour menargetkan produksi lokal melalui strategi Completely Knocked Down (CKD) di PT Handal Motor Indonesia, memperkuat komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan produk yang lebih terjangkau.