MOTORESTO.ID, SWEDIA -- Hari apes memang tidak ada di kalender, namun tampaknya itulah yang dialami sebuah prototipe BMW X5 saat menjalani uji cuaca dingin di Swedia. BMW tengah melakukan pengujian ekstrem terhadap prototipe X5 Neue Klasse 2027 di Swedia. Sayangnya, salah satu unit uji mengalami insiden yang cukup merepotkan. Mobil tersebut keluar jalur dan terjebak di salju tebal, mengharuskan penggunaan ekskavator untuk membebaskannya.

Disitat dari Carscoops, Insiden ini terjadi di dekat Lingkaran Arktik, di mana BMW memiliki lintasan khusus untuk pengujian kendaraan dalam kondisi cuaca ekstrem. Pengemudi uji dilaporkan selamat tanpa cedera, tetapi mobil yang dikendarainya harus dievakuasi setelah meluncur menuruni tanggul dan terperosok di area bersalju.

Upaya penyelamatan dilakukan segera setelah kejadian. Awalnya, BMW mencoba menarik kendaraan tersebut dengan X5 lain, tetapi salju yang terlalu tebal membuat upaya tersebut gagal. Akhirnya, alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk menggali dan membebaskan prototipe X5 tersebut. Proses evakuasi ini menyebabkan lintasan uji coba ditutup selama beberapa jam pada sore hari.

Terlepas dari insiden tersebut, BMW X5 2027 diharapkan membawa berbagai pembaruan signifikan. Model ini akan mengadopsi bahasa desain Neue Klasse, dengan tampilan depan yang futuristik, termasuk 'light bar' yang mencolok dan kidney grille yang lebih ramping. Selain itu, desain bodinya lebih aerodinamis dengan gagang pintu minimalis yang mengingatkan pada Ford Mustang Mach-E.

Di sektor performa, BMW X5 terbaru akan menawarkan pilihan mesin pembakaran internal, varian listrik sepenuhnya, serta opsi berbasis hidrogen yang saat ini tengah dikembangkan. BMW juga telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan kendaraan sel bahan bakar produksi massal pertamanya pada tahun 2028, hasil kolaborasi dengan Toyota.