Home > Bisnis

Potensi Pembiayaan Otomotif 2025, Seperti Apakah?

Pajak dan opsen kendaraan bermotor masih menjadi tantangan bagi industri otomotif
Diskusi 
Diskusi "SWOT Pembiayaan Otomotif 2025" yang digelar Forum Wartawan Otomotif (FORWOT)

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Tahun 2024 dianggap penuh dengan tantangan besar bagi industri otomotif. Hal ini ditunjukkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), hingga akhir tahun 2024 penjualan mobil secara wholesales menurun 13,9 persen secara year-on-year (yoy) menjadi 865 ribu unit.

Di sisi lain target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah juga tidak mudah dicapai. Tingginya pengeluaran, PHK dan menurunnya daya beli masyarakat, masalah nilai tukar rupiah yang belum stabil menjadi hambatan serius dalam memacu petumbuhan tersebut.

"Kemampuan daya belu masyarakat kelas menengah mengecil karena PHK, konsumsi rumah tangga juga menurun, makin banyak orang yang menabung karena situasi tidak menentu," kata Suwandi Wiratno, selaku Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dalam sebuah diskusi "SWOT Pembiayaan Otomotif 2025" yang digelar Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) beberapa waktu lalu.

Tantangan pajak 12 persen dan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menjadi rintangan bagi tercapainya target penjualan GAIKINDO tahun 2025 yang sebelumnya dipatok 850 ribu unit.

"Penjualan wholesales roda empat berdasarkan data GAIKINDO menurun di tahun 2024. Namun, kami bersyukur pada 2024 lalu, SEVA masih mencatatkan pertumbuhan positif," kata David Thamrin, Product Division Head SEVA.

Berdasarkan data Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK), SEVA berhasil meningkatkan total penjualan sebesar 18 persen yoy dibanding 2023 menjadi lebih dari 17.500 unit pada tahun 2024, dengan nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) mencapai Rp 8,2 triliun atau naik 9 persen dibandingkan 2023.

David optimis menghadapi tantangan 2025, dengan fokus pada peluang dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan. "Tahun 2025 akan penuh tantangan, tetapi selalu ada peluang yang bisa dioptimalkan. SEVA akan terus memberikan layanan terbaik dengan solusi inovatif," ujarnya.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya pelanggan dan first car buyer di Indonesia dalam mewujudkan impian memiliki mobil baru, SEVA menghadirkan berbagai inovasi, seperti fitur Loan Calculator dan Car Discovery.

× Image