Home > Tips

Hindari Gunakan Jas Hujan Model Ponco, Pilih Model Setelan, Ini Alasannya

Jika sampai salah mengenakan jas hujan ada beberapa risiko fatal yang akan dihadapi
Menggunakan jas hujan model setelah lebih aman dibanding model ponco.    dok wahana
Menggunakan jas hujan model setelah lebih aman dibanding model ponco. dok wahana

MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Berkendara sepeda motor saat cuaca hujan pengendara sepeda motor harus memperhatikan banyak hal mulai dari teknis sampai dengan non teknis. Seperti gaya berkendara harus diperhatikan, kondisi lalu lintas jalan raya, barang bawaan, memperhatikan spion untuk kendaraan yang berada di belakang dan menjaga kecepatan dan faktor lain.

Salah satu yang wajib diperhatikan adalah jas hujan menjada salah satu perangkat vital saat berkendara sepeda motor di musim hujan. Beragam model, kualitas dan warna jas hujan yang beredar saat ini membuat masyarakat memiliki banyak pilihan. "Jangan asal pakai jas hujan. Harus yang aman dan menutupi badan, juga yang tidak mengganggu ruang gerak," kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Pengendara sepeda motor sering kali tidak paham akan peruntukan jas hujan yang dipakai seperti apa. Padahal, jika sampai salah mengenakan jas hujan ada beberapa risiko yang bisa ditimbulkan utamanya saat pengendara lebih memilih menggunakan jas hujan ponco, itu kenapa model jas hujan ini tidak direkomendasikan.

Ada beberapa hal yang patut diwaspadai ketika menggunakan jas hujan ponco.

1. Mudah Nyangkut dan Membahayakan Sesama Pengendara

Model jenis jas hujan ponco sangat lebar dan terbuka, sehingga ujung jas hujan bagian bawah bisa bergerak kemana-mana saat terhembus angin kencang, fatalnya bisa menyangkut di bagian gir atau jari-jari.

Apabila bagian ujung tersangut pada roda gir ban belakang sepeda motor, dapat membuat pengendara atau penumpang yang mengguakannya terjatuh dan terseret di jalan raya. Apabila ini terjadi di jalan raya yang ramai lalu lintas akan memicu kecelakaan fatal yang beresiko terhadap nyawa pemakai jas hujan ponco tersebut.

Model jas hujan ini juga kadang menutup bagian penting motor seperti sein juga lampu belakang. Hal ini juga akan mengganggu pandangan pengendara lain baik yang berlawanan arah maupun di belakang sehingga berpotensi terjadinya tabrakan.

2. Mengurangi Keseimbangan Sepeda Motor

Model jas hujan ponco mudah terhempas angin, sehingga aerodinamis kurang. Kondisi makin diperparah saat harus berhadapan dengan hujan lebat, selain harus berjibaku melawan ari hujan yang menggangu konsentrasi juga jarak pandang, pengendara juga harus ekstra jaga keseimbangan motor supaya tidak jatuh.

3. Pakaian Tetap Basah

Tujuan utama mengenakan jas hujan adalah untuk menutup seluruh bagian badan agar tetap kering. Tapi, kondisi yang terlalu terbuka membuat air hujan akhirnya tetap bisa membasahi bagian badan. Tentu saat kondisi badan menjadi basah, berkendara juga menjadi tidak nyaman.

Gunakan Jas Hujan Model Setelan

Perlu diketahui para pengendara, supaya tetap #Cari_aman gunakanlah jas hujan bertipe setelan. Jenis ini sangat direkomendasikan untuk berkendara karena dirasa lebih nyaman dan menutupi bagian badan. "Jas hujan setelan lebih direkomendasikan, sementara jas hujan ponco tidak diperbolehkan. Kami menghimbau juga saat kondisi musim hujan, harus lebih berhati-hati saat berkendara," kata Agus.

Ada beberapa alasan kenapa jas hujan setelah lebih aman

1. Terdiri Dari Atasan dan Bawahan

Jas Hujan setelan sesuai dengan namanya terdiri dari atasan dan bawahan. Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena bodi fit atau mengikuti bentuk tubuh.

2. Dilengkapi Fitur Keselamatan

Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari. Jadi, akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan.

3. Melindungi Badan

Jenis jas hujan ini memang direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.

× Image