30 Tahun Berinovasi, BYD Raih Puncak Keberhasilan sebagai Pemimpin Global di Industri Kendaraan Energi Baru
MOTORESTO.ID JAKARTA – Dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-30, BYD, perusahaan raksasa asal Tiongkok, mengukir pencapaian gemilang yang memperkokoh posisinya sebagai pemimpin global di industri kendaraan energi baru (NEVs). Sejak didirikan pada 1994 oleh Wang Chuanfu, BYD telah berkembang dari produsen baterai menjadi salah satu inovator terdepan di bidang teknologi ramah lingkungan, khususnya dalam sektor mobil listrik dan solusi mobilitas berkelanjutan.
Mengawali perjalanan sebagai pengembang baterai lithium-iron-phosphate (LFP), BYD berhasil meraih kesuksesan luar biasa dengan memproduksi kendaraan listrik massal pertama mereka, membuka jalan bagi model NEV yang kini meliputi mobil penumpang, bus, truk, hingga kereta api. Dengan keberhasilan ini, BYD telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 94 negara di seluruh dunia, memproduksi kendaraan secara lokal di berbagai benua, dan berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon melalui inovasi-inovasi teknologi yang ramah lingkungan.
“Setiap langkah BYD selama 30 tahun ini adalah tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia. Zhao menambahkan bahwa pencapaian perusahaan tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik, tetapi juga pada pengembangan teknologi canggih yang mendukung solusi transportasi masa depan yang lebih bersih dan efisien.
Selain kemajuan besar dalam produksi kendaraan listrik, BYD terus melakukan investasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan, mempekerjakan lebih dari 100.000 insinyur di 11 lembaga penelitian. Hal ini menghasilkan inovasi seperti Blade Battery, e-Platform 3.0, dan sistem penggerak listrik yang semakin memperkuat daya saing BYD di pasar global.
Pencapaian-pencapaian BYD di beberapa tahun terakhir, termasuk rekor penjualan lebih dari 3 juta unit kendaraan listrik pada 2023, menunjukkan betapa pesatnya adopsi kendaraan listrik di pasar global. Bahkan, di tahun 2022, BYD secara resmi menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar bensin, menegaskan komitmennya terhadap teknologi ramah lingkungan dan semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kendaraan