MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pembalap muda Franco Colapinto menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan dirinya mengisi kursi di tim Red Bull pada musim Formula 1 mendatang. Rumor ini semakin menguat setelah penampilan impresifnya di paddock F1 sejak menggantikan Logan Sargeant di Grand Prix Italia, meski akhir pekan lalu di Mexico City menjadi tantangan tersendiri baginya.

Colapinto mengalami kesulitan saat kualifikasi di Mexico, tersingkir di Q1 dan hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-12, setelah menerima penalti waktu lima detik akibat tabrakan dengan Liam Lawson.

Penampilan tersebut menjadi perhatian, terutama dengan rumor yang menyebut Lawson mungkin akan menggantikan Sergio Perez di Red Bull, yang berpotensi membuka peluang bagi Colapinto untuk mengisi kursi di tim saudara mereka.

Namun, penasihat Red Bull, Helmut Marko, tampaknya meragukan kemungkinan tersebut. Ia mengesampingkan rekrutan Colapinto, terutama jika transfer itu dilakukan dengan status pinjaman dari Williams. Marko menekankan bahwa keputusannya akan didasarkan pada performa dan potensi pembalap yang lebih mapan.

Menanggapi rumor tersebut, Colapinto meremehkan spekulasi itu dan menegaskan ketidakpastiannya mengenai kursi di F1 untuk musim depan.

"Saat ini, saya tidak mengerti banyak tentang apa yang mereka bicarakan. Saya tidak tahu dari mana asalnya, Saya tidak punya tempat untuk tahun depan, dan saat ini, saya tidak akan ikut balapan Formula 1. Mungkin saya akan balapan di tempat lain." ungkap Colapinto kepada F1 TV.

Colapinto menekankan bahwa tujuannya adalah untuk menunjukkan kemampuannya di setiap balapan, dengan harapan dapat kembali ke F1 pada tahun 2026 atau 2027.

"Itulah tujuan saya, dan itulah mengapa saya melakukan apa yang saya bisa dalam setiap balapan," tambahnya, mencerminkan komitmennya terhadap kariernya di balap mobil.