MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Setelah absen selama 15 tahun, Toyota resmi kembali ke arena Formula 1 dengan menjalin kemitraan teknis bersama tim Haas. Pabrikan asal Jepang ini memiliki sejarah panjang dalam dunia balap, mulai debutnya di F1 pada musim 2002 dengan mendirikan tim sendiri. Selama kiprahnya, Toyota sempat menjalin kerja sama sebagai penyuplai mesin untuk tim lain, dimulai pada musim 2005.

Namun, perjalanan Toyota di F1 tidak bertahan lama. Pada tahun 2009, induk perusahaan di Jepang mengalami kesulitan finansial yang menyebabkan tim balapnya harus menghentikan partisipasi setelah musim 2009. Mobil yang telah disiapkan untuk musim 2010, TF110, tidak pernah meluncur ke lintasan.

Kini, Toyota kembali ke F1 dengan mengukuhkan kerja sama teknis yang telah ditandatangani dalam kontrak multi-tahun. Hal tersebut diumumkan di Fuji International Speedway milik Toyota pada hari Jumat . Meskipun Toyota tidak akan menjadi penyuplai mesin untuk Haas, yang masih bergantung pada mesin Ferrari, perusahaan ini akan berkontribusi melalui divisi penelitian dan pengembangan Toyota Gazoo Racing (TGR).

Toyota Gazoo Racing akan menyediakan layanan desain, teknis, dan manufaktur untuk tim Haas. Sebagai imbal balik, Haas akan memberikan keahlian teknis dan peluang komersial bagi Toyota. Ayao Komatsu, pimpinan tim Haas, menyambut baik kerjasama ini.

“Saya sangat gembira bahwa MoneyGram Haas F1 Team dan Toyota Gazoo Racing telah bersatu untuk menjalin kemitraan teknis ini,” katanya

Komatsu juga mengapresiasi keberlanjutan pasokan mesin dari Ferrari, yang tetap menjadi bagian penting dalam pengembangan performa tim Haas di sirkuit.

Kembalinya Toyota ke Formula 1 melalui kemitraan dengan Haas menandai babak baru bagi pabrikan Jepang ini, yang diharapkan dapat membawa inovasi dan teknologi canggih ke dalam kompetisi jet darat ini. Hal ini juga menegaskan kembali komitmen Toyota terhadap dunia balap, sekaligus meningkatkan daya saing tim Haas di ajang F1 yang kompetitif.