MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Chery Indonesia mengumumkan rencana besar mereka untuk memperkuat kehadiran di pasar otomotif Indonesia dengan membangun pabrik mereka sendiri dalam waktu dekat. Langkah ini diambil setelah melihat peningkatan signifikan dalam penjualan bulanan yang mencapai 1.000 unit.

Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI, menjelaskan bahwa target produksi Chery terus meningkat, dan pabrik baru dijadwalkan dibangun pada 2026. Saat ini, Chery telah bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan mobil di dalam negeri, termasuk produksi kendaraan setir kanan dan kiri.

“Kita rencananya lihat Chery udah increase 1.000 unit sebulan. Kita percaya setelah Tiggo 8, mudah-mudahan bisa lebih dari 1.000 unit per bulan. Opsi kita pasti harus punya factory sendiri, tapi kerja sama dengan PT Handal tetap jalan,” ujar Zeng Shuo.

Selain meningkatkan produksi, Chery juga berencana meluncurkan varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV) di awal 2025. Dengan produk-produk tersebut, Chery yakin akan terus memperbesar volume produksi dan ekspor, terutama ke negara-negara seperti Vietnam dan Filipina.

Zeng juga mengungkapkan target ambisius Chery Tiggo 8, SUV 7-seater andalan Chery, yang diharapkan dapat mencapai penjualan hingga 6.000 unit per tahun di pasar Indonesia. Produksi mobil setir kiri akan dimulai pada November 2024 dan menjadi titik awal ekspansi Chery ke luar negeri.