MOTORESTO.ID, AZERBAIJAN -- Lando Norris mengalami kekecewaan besar setelah tersingkir di Q1 dalam kualifikasi Grand Prix Azerbaijan. Pembalap McLaren itu harus memulai balapan hari Minggu dari posisi ke-17, setelah gagal mencatatkan waktu yang cukup baik di sesi kualifikasi pertama.

Norris, yang datang ke Baku dengan harapan dapat mempersempit jarak dengan Max Verstappen dalam perebutan gelar, kini menghadapi tantangan berat dengan start 11 posisi di belakang rivalnya dari Red Bull. Insiden yang dialami di sektor akhir lap terakhirnya, di mana ia harus melambat karena adanya bendera kuning setelah Esteban Ocon dari Alpine bergerak lambat, menjadi salah satu penyebab kegagalannya.

“Hanya itu yang terjadi. Putaran saya cukup bagus, tetapi bendera kuning memaksa saya untuk mundur,” ujar Norris.

Ia mengungkapkan bahwa tersingkirnya dirinya di Q1 adalah bagian dari risiko di trek Baku, yang dikenal sering memunculkan situasi tak terduga seperti ini.

Norris, yang sebelumnya berhasil memangkas keunggulan Verstappen dalam klasemen kejuaraan menjadi 62 poin, kini pesimis dengan peluangnya untuk memperbaiki posisinya selama balapan. Ia menyoroti kesulitan untuk menyalip di Sirkuit Kota Baku, terutama dengan mobil-mobil yang memiliki downforce rendah, yang akan mempersulit upayanya untuk mengejar posisi lebih baik.

“Saya berharap saya salah, tetapi saya merasa mengejar dari posisi 17 akan sangat sulit. Kami akan mencoba merumuskan strategi terbaik malam ini, tapi saya tidak yakin apa yang bisa diharapkan." ungkapnya.

Di sisi lain, rekan setimnya Oscar Piastri berhasil menunjukkan performa luar biasa dengan meraih posisi kedua di grid untuk balapan hari Minggu. Piastri akan memulai balapan tepat di belakang pole sitter Charles Leclerc dari Ferrari, dan McLaren berharap dapat memaksimalkan peluang ini untuk meraih hasil baik di balapan.