Ada 14 Klub dan Komunitas Suzuki Hadir di GIIAS 2024
MOTORESTO.ID, TANGERANG-- Peran komunitas cukup besar untuk mempengaruhi minat masyarakat membeli produk tertentu. Dalam pameran GIIAS 2024, para anggota komunitas merasakan langsung atmosfer inovatif di booth Suzuki Indonesia yang dipenuhi teknologi terkini.Seperti kehadiran konsep mobil listrik eVX, mengikuti berbagai aktivitas seru hingga melakukan test drive.
Rendy Anggadiputra, Head of 4W Brand Development PT SIS mengatakan komunitas merupakan wadah penting bagi pelanggan setia Suzuki Indonesia. Keberhasilan program dan kepopuleran produk Suzuki juga tidak lepas dari keterlibatan rekan komunitas secara aktif. "Kami sangat senang bisa mengundang 14 klub dan komunitas Suzuki untuk datang ke pameran GIIAS 2024," katanya.
Selain kegiatan otomotif, komunitas Suzuki juga aktif dalam berbagai aktivitas sosial, olahraga, kemanusiaan, maupun acara lain yang diadakan Suzuki. Kehadiran dan partisipasi mereka pada berbagai aktivitas, kerap menjadi daya tarik bagi calon pelanggan baru berkat keseruan dan manfaat yang diperoleh anggotanya.
Undangan dari Suzuki terhadap komunitas Ertiga Club Indonesia (ERCI) disambut dengan baik melalui apresiasi langsung dari salah satu anggota komunitas. “Mewakili teman-teman komunitas, kami sangat senang bisa datang ke booth Suzuki di GIIAS 2024 bisa melihat langsung concept car Suzuki yaitu eVX yang memiliki desain modern dan terelektrifikasi,” ungkap Tri Winanto.
Berbagai kegiatan yang dilakukan para anggota komunitas Suzuki, antara lain seperti mengikuti tantangan offroad menggunakan remote control Jimny, mengabadikan momen bersama di photobox, hingga beramai-ramai melakukan test drive mobil baru. "Kami juga terus mendukung setiap kegiatan yang memberikan dampak positif baik antar anggota maupun kepada masyarakat sekitar,” tutur Rendy.
Suzuki juga peduli terhadap isu lingkungan global dan mulai memasarkan mobil baru yang semakin ramah lingkungan bagi masyarakat luas melalui inovasi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Teknologi ini dinilai sesuai dengan mulainya kesadaran pengguna kendaraan terhadap pengurangan emisi gas buang serta efisiensi konsumsi bahan bakar.