Home > Motor

Busi Sepeda Motor Sering Mati? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Busi motor sering mati? Penyebabnya kebocoran klep, ring piston lemah, atau pemasangan salah.
Dok. Wahana
Dok. Wahana

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Busi adalah komponen kecil namun krusial dalam sistem pengapian sepeda motor. Sayangnya, sering kali pemilik sepeda motor abai dalam merawatnya. Ketika busi bermasalah, motor bisa mengalami mati mendadak. Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, membeberkan tiga penyebab utama busi bermasalah hingga mati.

Penyebab Utama Busi Mati

  1. Kebocoran Klep Kebocoran klep menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar sempurna, menghasilkan kerak pada busi yang mengganggu kinerjanya. Kebocoran ini terjadi karena klep tidak tertutup rapat, membiarkan campuran bahan bakar dan udara bocor.
  2. Ring Piston Lemah Ring piston yang lemah memungkinkan oli masuk ke ruang bakar. Oli yang terbakar bersama bahan bakar meninggalkan residu pada busi, menyebabkan busi mati. Ring piston yang lemah disebabkan oleh usia pemakaian atau kurangnya perawatan.
  3. Pemasangan yang Kurang Tepat Busi yang tidak terpasang sesuai spesifikasi atau tidak kencang dapat menyebabkan kebocoran tekanan kompresi atau merusak ulir di kepala silinder. Pemasangan yang salah mengakibatkan busi tidak bekerja dengan baik.

Untuk menghindari busi mati, perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting. Perhatikan kondisi klep, ganti ring piston jika diperlukan, dan pastikan pemasangan busi sesuai spesifikasi pabrikan. Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, menekankan pentingnya perhatian terhadap kondisi busi.

“Kalau kita berbicara mengenai busi, ini merupakan komponen kecil namun krusial dan bisa mempengaruhi performa sepeda motor. Banyak penyebab daripada busi sering kali mati, mulai dari klep bocor, ring piston lemah sampai dengan bisa diakibatkan karena pemasangan yang kurang pas. Maka dari itu, dihimbau pada para pengguna sepeda motor harus seringkali memperhatikan kondisi busi,” ucap Wahyu Budhi.

Cara Merawat Busi

Menjaga kondisi busi tidaklah sulit. Lakukan pemeriksaan rutin setiap 5.000 km hingga 10.000 km atau sesuai petunjuk manual sepeda motor. Bersihkan kerak pada busi dengan sikat kawat atau alat pembersih yang sesuai. Penggantian busi secara berkala sesuai jadwal yang dianjurkan juga penting.

Dok. Wahana
Dok. Wahana

“Merawat busi dengan baik akan memastikan kendaraan Anda selalu siap untuk digunakan. Jika ada masalah dengan busi secara terus menerus, segera kunjungi bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) atau bisa juga dengan memanfaatkan layanan booking service melalui aplikasi Wanda untuk kemudahan dan kenyamanan servis sepeda motor Honda,” tambah Wahyu.

Jadwalkan servis sepeda motor Honda ke bengkel resmi AHASS atau manfaatkan layanan booking service melalui aplikasi Wanda. Layanan ini memudahkan pemilik sepeda motor untuk melakukan perawatan tanpa harus antre.

× Image