Verstappen Frustrasi di Grand Prix Hungaria, Horner Bantah Rumor Keretakan
MOTORESTO.ID, TANGERANG -- Max Verstappen secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya sepanjang Grand Prix Hungaria di Budapest. Ia menyuarakan pendapatnya mengenai strategi tim, performa mobil, dan cara mengemudi para pesaingnya. Kekecewaan tersebut memicu beberapa percakapan radio yang mengejutkan antara pebalap asal Belanda itu dan insinyur balapnya, Gianpiero Lambiase. Namun, Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, dengan cepat menepis rumor mengenai keretakan hubungan ketika berbicara kepada media setelah balapan.
Rasa frustrasi Verstappen bermula dari tikungan pertama pada putaran pembukaan saat ia merasa didorong melebar oleh Lando Norris. Meski berada di posisi kedua, tim meminta Verstappen untuk mengembalikan posisi tersebut kepada pembalap McLaren itu demi menghindari penalti.
Tak lama kemudian, Verstappen disalip dua kali oleh Mercedes milik Lewis Hamilton. Kontak di akhir balapan antara Verstappen dan Hamilton menurunkan posisi pebalap Belanda itu dari posisi keempat ke posisi kelima saat bendera finis dikibarkan.
"Kami merasa itu adalah insiden balapan, tiga orang memasuki tikungan, tentu saja keluar dari jalur. Kami pikir itu tampak baik-baik saja, tetapi begitu sampai ke pengawas balapan, pada saat itu pandangannya adalah Anda mungkin akan mendapat penalti, jadi itulah mengapa kami menyerahkan posisi kembali kepada Lando," ujar Horner.
Verstappen merasa frustasi dengan performa mobil dan strategi tim. Horner menjelaskan bahwa masalah terbesar adalah menghadapi udara kotor, yang menghambat performa mobil.
"Kami merasa melaju lebih lama, [untuk mendapatkan] keunggulan tumpang tindih – dan sebenarnya pada ban keras Anda dapat melihat Max kompetitif dan kuat, terutama jika dibandingkan dengan McLaren. Jadi dia mengejar Lewis dengan cepat, lalu sayangnya di udara kotor dia terjebak saat Lewis mulai benar-benar menurun," tambah Horner.
Percakapan radio yang memanas antara Verstappen dan Lambiase mencerminkan rasa frustrasi Verstappen. Meskipun demikian, Horner menegaskan bahwa hubungan antara Verstappen dan tim tetap kuat.
"Saya rasa semua orang melihat bahwa kami perlu menemukan performa yang lebih baik, dan semua orang bekerja keras untuk melakukan itu dan kami akan melakukan diskusi apa pun secara tertutup," ujar Horner.
Ia juga menambahkan bahwa Verstappen memahami tuntutan dan ekspektasi dalam setiap balapan.