MOTORESTO.ID,TANGERANG—-Kisah sukses PT Toyota-Astra Motor (TAM) ketika memproduksi Toyota Kijang tahun 1980an telah menjadi sejarah yang sulit dilupakan. Kini, kisah sukses itu akan coba kembali diulang melwat kehadiran Hilux Rangga.

Bagi yang penasaran dengan kendaraan yang diklaim serbaguna ini sudah bisa mencobanya pada ajang pameran GIIAS 2024. Tak hanya itu, Hilux Rangga juga sudah bisa pre-booking bagi yang berminat, serta ada kesempatan eksklusif bagi pelanggan untuk berkonsultasi langsung dengan Bodybuilder pilihan untuk mendapatkan rekomendasi konversi Hilux Rangga yang sesuai dengan kebutuhan usaha masing-masing.

"Mereka umumnya mengapresiasi desain dan kemampuan Hilux Rangga karena dapat dikonversi menjadi berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan spesifik pelanggan," kata Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

PT TAM memajang Hilux Rangga Campervan dan Hilux Rangga Mobile Waste Station, di booth Toyota GIIAS 2024. Dua model konversi tersebut memperlihatkan ide desain konversi kendaraan komersial yang begitu luas dan beragam. Terdapat 3 aspek mobilitas yang dapat di-support, yakni Business, Public Service, dan Lifestyle. Pendekatan yang memadukan fungsionalitas untuk berbagai kebutuhan ini, diyakini dapat diterima pelanggan dari semua kalangan.

Toyota Hilux Rangga memiliki lineup terlengkap untuk berbagai kebutuhan. Tersedia dua tipe yakni Standard dan High dengan opsi engine gasoline dan diesel. Penempatan posisi engine berada di depan kabin untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Pihak TAM juga menyediakan dua pilihan mesin, bensin dan diesel bertransmisi otomatis dan manual. Mesin Kijang Innova menjadi pilihan utama karena tenaga yang besar dan sudah dikenal masyarakat luas.

Namun, pihak TAM belum bersedia menyebutkan harga pastinya. Hanya saja kendaraan niaga ini diperkirakan dibanrol di kisaran Rp 300 jutaan perunitnya.

Mobil ini juga memiliki performa yang unggul, dengan kemampuan mengangkut barang hingga 1,2 ton. Pelanggan fleet dan private dapat memilih model yang sesuai kebutuhannya masing-masing. "Konsumen bisa nyetir sendiri, termasuk digunakan untuk campervan yang sampai kini belum ada pesaingnya," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.