MOTORESTO.ID, JAKARTA-- Aktivitas mengemudi tentunya menjadi suatu yang menyenangkan bagi mereka yang suka bepergian menggunakan kendaraan. Namun, mengemudi bukan sebatas mengendalikan kendaraan di jalan raya tapi juga wajib memahami sejumlah ketentuan terkait kendaraan dan aturan hukum di jalan raya. Berikut beberapa tips sederhana yang dihimpun dari laman Auto 2000 dan berbagai sumber lain yang patut anda pahami sebelum belajar mengemudi.

1. Pilih kendaraan yang sesuai untik belajar

Saat belajar mengemudi tersedia beberapa model kendaraan yang tersedia. Seperti city car, MPV atau SUV. Model kendaraan ini umumnya tersedia di tempat belajar mengemudi dan dapat menjadi pilihan bagi siswa. Namun, sebaiknya saat belajar mengemudi gunakan kendaraan yang berukuran kecil guna memudahkan manuver di jalan raya. Melatih insting bagi pengemudi sangat vital guna membaca situasi dengan cepat sehingga mampu mengambil keputusan tepat. Menggunakan kendaraan berukuran kecil akan memudahkan dalam melatih insting tersebut.

2. Pahami perlengkapan di mobil

Setiap kendaraan modern memiliki fitur perlengkapan yang beragam khususnya terkait kenyamanan pengemudi. Seperti optic cruise, paddle shift, multi information display (MID) dan fitur canggih lainnya. Perlengkapan canggih ini wajib dipahami pengemudi agar dapat dioperasikan dengan mudah saat berkendara sehingga tidak menimbulkan masalah serius di jalan raya.

3. Belajar di lokasi yang aman

Belajar mengemudi sebaiknya dilakukan di lokasi yang aman. Tidak banyak kendaraan bermotor ataupun orang yang berlalu lalang. Hal ini berpotensi memicu peristiwa yang tidak diinginkan. Selain itu pengemudi juga dapat berkonsentrasi dengan baiks aat belajar. Setelah dirasa cukup mahir, calon pengemudi dapat melanjutkan proses belajarnya di jalan raya, tentunya di lokasi yang tidak terlalu ramai untuk melatih instingnya.

4. Mempertahankan konsentrasi

Saat mengemudi membutuhkan konsentrasi yang prima. Ini penting agar pengemudi dapat melakukan manuver dan mengambil keputusan cepat dan tepat di jalan raya. Kemampuan konsentrasi seseorang umumnya sangat beragam tergantung dengan kondisi fisik, mental dan psikologi.

Kondisi fisik dan mental yang rileks atau segar akan sangat membantu membentuk konsentrasi yang prima. Karena itu beristirahat dalam waktu cukup sangat dianjurkan apabila hendak mengemudi jarak jauh guna menjaga kebugaran. Banyak kasus kecelakaan di jalan raya atau tol akibat kurangnya konsentrasi menyusul kurangnya waktu istirahat bagi pengemudi.

5. Belajar di sekolah mengemudi

Meski bukan syarat wajib, namun sangat dianjurkan belajar mengemudi di sekolah mengemudi resmi. Ini penting guna memupuk pemahaman mengemudi yang baik, termasuk memahami rambu lalu lintas di jalan raya agar pengemudi menjadi tertib saat berkendara. Ini akan menentukan kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi pengemudi dan mereka yang ada di sekitar kita.