Home > Mobil

Banyak Toyota Kijang Innova Zenix Alami Pecah Ban, Ini Kata Toyota

Banyak Toyota Kijang Innova Zenix Alami Pecah Ban, Ini Penyebab dan Tips Merawat Ban
Dok. Toyota
Dok. Toyota

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengguna Toyota Kijang Innova Zenix, khususnya anggota grup Facebook "Kijang Innova Zenix / Hybrid Fans & Owners," mengeluhkan kejadian pecah ban yang dialami saat berkendara. Salah satu pengguna membagikan pengalamannya yang mengharuskan membatalkan perjalanan keluar kota karena musibah di Tol Desari.

Dok. Grup Facebook Toyota Kijang Innova Zenix/Hybrid Fans & Owners
Dok. Grup Facebook Toyota Kijang Innova Zenix/Hybrid Fans & Owners

Ban kendaraan tersebut tiba-tiba kempis dan karet ban terlepas dari velg, meskipun sebelumnya tidak ada tanda-tanda masalah.

"Usia ban/kendaraan baru satu tahun pemakaian, ODO masih 7800 km. Dua pekan sebelumnya juga baru saja service rutin di Auto2000," ungkap pengguna tersebut.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, memberikan penjelasan terkait fenomena ini. Menurutnya, pecah ban bisa terjadi karena beberapa faktor, termasuk kekurangan tekanan angin dan kemungkinan terkena benda asing selama perjalanan.

"Ketika tekanan ban terus berkurang sampai kempis, velg akan terkena permukaan jalan, mengakibatkan dinding samping ban terpotong secara melingkar," jelas Anton dikutip dari Detik.com.

Diketahui, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menggunakan ban dari Dunlop sebagai produk OEM (Original Equipment Manufacturer). Dunlop Indonesia menyediakan ban untuk tipe G bensin hingga tipe Q yang menggunakan mesin hybrid.

Tips Sebelum Berkendara dan Merawat Ban

  • Periksa Tekanan Angin Secara Berkala:Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Untuk Toyota Kijang Innova Zenix, tekanan ban yang disarankan adalah 32 psi untuk depan dan 30 psi untuk belakang.

  • Cek Kondisi Fisik Ban:Lihat apakah ada retakan, goresan, atau benda asing yang menancap di ban. Jika ada, segera lakukan perbaikan atau penggantian.

  • Rotasi Ban Secara Berkala:Rotasi ban setiap 10.000 km untuk memastikan keausan ban merata dan memperpanjang usia pakai ban.

  • Hindari Beban Berlebih:Jangan melebihi kapasitas angkut kendaraan yang disarankan. Beban berlebih bisa meningkatkan tekanan pada ban dan mempercepat keausan.

  • Lakukan Spooring dan Balancing:Spooring dan balancing ban secara rutin setiap 10.000 km atau ketika merasakan gejala ketidakseimbangan pada kendaraan.
× Image