Home > Mobil

Hadapi Serbuan Mobil Listrik, Renault dan Geely Bangun Kolaborasi, Seperti Apa Kiat Mereka?

Kesepakatan ini memperluas pola kemitraan Geely ke luar China, khususnya benua Eropa
Renault Rafale.     dok Renaultgroup.com
Renault Rafale. dok Renaultgroup.com

Hadapi Persaingan Mobil Listrik, Renault dan Geely Bangun Kolaborasi, Seperti Apakah?

MOTORESTO.ID, Produsen mobil Prancis, Renault berhasrat menjalin kolaborasi dengan Geely. Keduanya berambisi mendirikan perusahaan patungan yang kelak akan mengembangkan mesin hybrid dan konvensional. Pengembangan mesin tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing bisnis otomotif mereka.

Tentunya mesin yang mereka kembangkan jauh lebih efisien dan ramah lingkungan dari pendahulunya. Hadirnya gagasan tersebut juga sebagai respons atas lesunya penjualan mobil listrik di banyak negara.

“Kombinasi berbagai teknologi powertrain diperlukan untuk mencapai dekarbonisasi yang sukses di dunia, di mana lebih dari separuh kendaraan yang diproduksi diperkirakan masih mengandalkan mesin pembakaran pada tahun 2040,” kata Renault dan Geely dalam pernyataan bersama seperti dikutip Reuters.

Usaha patungan 50-50 tersebut adalah elemen inti dari strategi Renault untuk tetap bersaing melawan pesaing yang lebih besar. Kiat yang dilakukan adalah dengan menandatangani berbagai kemitraan untuk mengurangi biaya dan mengakses peluang pasar baru.

Dengan mengembangkan bisnis mesin pembakaran internalnya, Renault juga berencana untuk fokus pada kendaraan listrik. Upaya restrukturisasi besar perusahaan Prancis tersebut juga melibatkan perombakan aliansinya yang telah berusia puluhan tahun dengan Nissan Motor.

Bagi Geely, kesepakatan ini memperluas pola kemitraan ke luar China, khususnya ke pasar Eropa. Geely sebelumnya juga telah mengumumkan kesepakatan pengembangan mesin bensin hybrid dengan raksasa otomotif Jerman, Mercedes-Benz.

× Image