Home > Bisnis

Kiat Ini Membuat Caroline.id Raih Kinerja Positif Bisnis Mobil Bekas

Target hingga akhir tahun 2024 dapat membuka lebih dari 20 cabang
Peresmian Caroline.id di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.    dok Motoresto.id
Peresmian Caroline.id di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. dok Motoresto.id

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Membeli mobil bekas tentunya mengundang berbagai konsekuensi yang harus siap ditanggung sang pemilik. Mulai dari tampilan kondisi kendaraan hingga kelengkapan dan keaslian dokumen kendaraan yang harus diperhatikan.

Hal tidak terlepas dari kendaraan yang hendak dibeli tidak ada yang sama persis kondisinya ketika masih baru. Baik dari tampilan, kenyamanan, kondisi mesin, warna yang mungkin sudah dicat ulang pemilik lama dan faktor lainnya. "Jadi masalah utama beli mobil bekas adalah rasa aman," kata Jany Candra, Presdir PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Selasa (28/5) dalam diskusi dengan media saat peresmian cabang Caroline.id.

Kiat rasa aman itu tampak dari harga yang transparan, jujur, melakukan pemeriksaan 150 titik dan melaporkan hasil temuan sehingga dapat memberikan harga terbaik kepada konsumen. Penggantian sejumlah suku cadang yang diperlukan, dokumen asli dan jaminan buy back kendaraan.

Jany juga optimistis meski bisnis otomotif belum menggembirakan, namun mobil bekas masih akan terus tumbuh seiring dengan terus berkembangnya industri otomotif di Tanah Air. Daya beli masyarakat yang terus meningkat, hadirnya model baru yang terus bertambah menuntut peningkatan kualitas produk dan layanan purna jualm kepada pelanggan.

Caroline.id membuktikan itu dengan berhasil mencatat hasil positif selama kuarter 1 2024. Data penjualan menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan kepercayaan pelanggan yangterus meningkat terhadap platform jual beli mobil bergaransi ini.

Penjualan unit mobil bekas di Caroline.id yang terus mengalami pertumbuhan, pada akhir 2023 tercatat sebanyak 3,135 unit mobil bekas terjual atau naik sebesar 26.3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2024, Caroline.id menargetkan penjualan mobil bekas sebanyak 3,654 unit.

Performa positif ini didukung dengan kehadiran garansi 7G+ yang menjadi keunggulan tersendiri bagi pelanggan. Garansi ini memberikan perlindungan yang komprehensif, termasuk jaminan atas spare part utama selama 1 tahun.

Di bulan Mei ini, Caroline.id telah meluncurkan 2 cabang terbarunya yang berlokasi di Jl. Raya Klari No.38-10, Karawang, serta cabang flagship store terbarunya yang berlokasi di Jl.Raya South City Utara Lot 1.1, Pondok Cabe yang mampu menampung lebih dari 40 unit mobil.

Saat ini, Caroline.id memiliki 11 jaringan cabang yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, dan Cimahi. Target hingga akhir tahun 2024 dapat membuka lebih dari 20 cabang yang tersebar di lokasi-lokasi baru,seperti Cibubur, Bandung, dan Tambun.

Mobil listrik bekas

Jany juga menyebutkan hadirnya mobil listrik telah menjadi bisnis mobil bekas makin bergairah. Teknologi mobil listrik yang terus berkembang, keinginan mencoba mobil baru menjadi peluang bisnis yang baik. " Kita di masa transisi, ini keniscayaan dan orang akan beralih ke mobil listrik," katanya.

Namun, soal mobil bekas listrik pihak Caroline mengaku masih mempelajarinya. "Terutama masalah baterai yang akan mempengaruhi nilai jual produk, dari ATPM sendiri memberi garansi yang beragam," kata Vendri Iskar, Central Operation Head PT Autopedia Sukses Lestari Tbk.

Yuniadi Haksono, pengamat otomotif menilai di masa transisi ini akan banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Secara bertahap populasi mobil listrik akan terus bertambah dan itu tidak bisa dihindari. Ini sejalan dengan kebijakan zero emisi 2060 mendatang.

× Image