Segini Kerugian Red Bull Pasca Insiden Sergio Perez Dengan Duo Haas di F1 GP Monako
MOTORESTO.ID, MONAKO -- Balapan Formula 1 Grand Prix Monako 2024 dimulai dengan insiden dramatis yang melibatkan Sergio Perez, Kevin Magnussen, dan Nico Hulkenberg. Ketiga pembalap tersebut terpaksa mundur dari balapan setelah mengalami kecelakaan hebat di lap pertama, membuat mereka hanya bisa menyaksikan jalannya balapan dari pinggir sirkuit.
Sergio Perez memulai balapan dari posisi yang kurang menguntungkan setelah tereliminasi di Q1, sementara Magnussen dan Hulkenberg start dari belakang grid akibat pelanggaran sayap belakang. Ketiganya bertemu di tikungan pertama Sainte Devote, yang menjadi lokasi insiden tersebut.
Perez, yang berada di depan, disalip oleh Magnussen yang mencoba memanfaatkan celah sempit di sisi kanan. Akibatnya, kedua mobil bersenggolan dan menabrak dinding, dengan Hulkenberg terpental dan mengalami kerusakan parah.
Pandangan beragam muncul dari berbagai pihak. Tim Red Bull terkejut karena FIA tidak melakukan investigasi lebih lanjut, sementara tim Haas menganggap insiden ini tidak boleh diabaikan.
"Saya kehilangan posisi dari salah satu [Kick Saubers], Ini Lap 1, yang penting kalau tidak di posisi yang tepat, otomatis Anda akan kalah." kata Perez.
Perez menambahkan, “Saya keluar dari tikungan, pada dasarnya Di kokpit saya, tidak ada gunanya Anda melihat Kevin dan saya cukup terkejut bahwa dia tetap datar pada saat itu, karena itu sangat tidak perlu. Kami mengalami banyak kerusakan, insiden besar, dan mobil saya hancur total.”
Helmut Marko, konsultan Milton Keynes, menyatakan kekesalannya karena tidak ada penalti.
"Ini adalah kecelakaan lain yang melibatkan Magnussen. Anda harus melihatnya dengan baik di tayangan ulang, terima kasih Tuhan, itu berakhir dengan baik, tetapi itu adalah situasi yang sangat kritis," katanya kepada Sky Sports Jerman.
Marko juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap biaya reparasi mobil Perez, yang mencapai dua hingga tiga juta euro (sekitar Rp32,1-48,1 miliar).
"Ini adalah hambatan besar bagi kami dengan peraturan batas anggaran,” ujarnya.
Berbicara mengenai balapan secara keseluruhan, Marko menyatakan bahwa Grand Prix Monako 2024 bukanlah acara yang paling menyenangkan. Ia mengusulkan beberapa perubahan untuk meningkatkan dinamika balapan di masa depan.
"Ada atmosfer yang luar biasa. Namun, ini adalah balapan yang membosankan karena hanya mengandalkan taktik. Mungkin mereka harus menemukan sesuatu untuk menyesuaikan trek agar ada peluang untuk menyalip," tuturnya.