Keluarga Michael Schumacher Terima Ganti Rugi Rp 3,4 Miliar Setelah Majalah Menerbitkan Wawancara Pa
MMOTORESTO.ID, JAKARTA -- Keluarga legenda Formula 1, Michael Schumacher, telah menerima kompensasi sebesar £170.000 dari sebuah majalah setelah menerbitkan wawancara palsu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Majalah Jerman, Die Aktuelle, mengklaim pada bulan April lalu bahwa mereka mendapatkan wawancara eksklusif dengan Schumacher, yang belum pernah terlihat di depan umum sejak kecelakaan ski serius pada tahun 2013.
Dikutip dari The Sun, Majalah tersebut mempromosikan wawancara tersebut dengan tajuk "Hidupku Telah Berubah Total", menyatakan bahwa ini adalah wawancara yang sebenarnya dengan Schumacher. Dalam dua halaman penuh, artikel tersebut menampilkan jawaban-jawaban yang diklaim diberikan oleh Schumacher mengenai kondisi fisiknya, keluarganya, dan prospek pemulihannya di masa depan. Namun, jawaban-jawaban tersebut sebenarnya dihasilkan oleh chatbot AI yang dirancang untuk meniru suara dan gaya bicara Schumacher.
Setelah mengetahui tentang wawancara palsu tersebut, keluarga Schumacher mengancam akan mengambil tindakan hukum. Pada hari Selasa, Pengadilan Perburuhan Munich mengungkapkan bahwa Funke Media, perusahaan induk Die Aktuelle, telah setuju untuk membayar 200.000 euro (Rp 3,4 miliar) sebagai kompensasi kepada keluarga Schumacher. Keputusan ini muncul dalam konteks kasus ketenagakerjaan terpisah yang diajukan oleh mantan editor Die Aktuelle, Anne Hoffmann, yang dipecat setelah memutuskan untuk mencetak cerita tersebut.
Insiden ini memicu kemarahan publik dan mengundang kritik tajam terhadap penggunaan AI dalam jurnalisme. Perwakilan istri Schumacher, Corinna, menyatakan ketidaksenangan keluarga dan menyarankan bahwa mereka mungkin akan menuntut lebih lanjut. Michael Schumacher, yang kini berusia 55 tahun, menghabiskan enam bulan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis setelah kecelakaan di Meribel, Prancis, pada Desember 2013. Sejak saat itu, sangat sedikit informasi yang dipublikasikan tentang kesehatannya.